Dinamika Politik PAN

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 28 Des 2018 13:46 WIB

Dinamika Politik PAN

SURABAYAPAGI.com - Tiga kader PAN mundur dari kepengurusan partai, yaitu Sekretaris Dewan Kehormatan PAN Putra Jaya Husin, Bendahara Umum DPP PAN Nasrullah dan Ketua DPP PAN Agung Mozin. Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan partainya tidak terpengaruh dan tetap solid meskipun ada beberapa pengurus di partai tersebut memilih mundur serta non-aktif di kepengurusan di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan. "PAN tetap solid, komit, dan semangat mengobarkan perjuangan merebut kemenangan di Pemilu 2019," kata Viva Yoga di Jakarta, Kamis (27/12). Hal itu dikatakannya menanggapi mundurnya Putra Jaya Husin, Nasrullah dan Agung Mozin. Viva mengatakan Putra Jaya dan Agung Mozin adalah kader andalan PAN, mereka sejak awal adalah pejuang partai dan sejak PAN berdiri, telah terlibat aktif. Ia mengatakan, dirinya telah bicara dengan Agung Mozin menanyakan alasan pengunduran diri sebagai pengurus DPP PAN yaitu ingin lebih fokus ke bisnis. "Beliau tidak mundur sebagai anggota PAN, samping itu karena Bang Agung tidak mencalonkan sebagai caleg di Pemilu 2019. Mereka tetap berjuang untuk kebesaran PAN," ujarnya. Menurut dia, Putra Jaya juga ingin fokus di bisnis dan dirinya sering berkomunikasi serta bertukar pikiran sehingga tidak ada komunikasi yang terhambat. Viva menilai apabila ada kader yang memilih non-aktif atau mengundurkan diri dari kepengurusan partai, maka merupakan hal yang biasa sehingga menjadi bukti proses perkaderan partai berjalan. "Tentang mekanisme, tata cara, dan prosedur organisasi kepartaian dan proses pengambilan keputusan, telah diatur di AD/ ART partai dan pedoman organisasi. Sampai saat ini berjalan baik," katanya. Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini menilai tak ada yang salah dari kepemimpinan Zulkifli Hasan. "Tidak ada yang salah dengan cara Pak Zul memimpin. Beliau seorang pejuang yang demokratis," kata Faldo, Kamis (28/12). Terkait sikap Putra Jaya, Faldo menegaskan itu bagian dari demokrasi di sebuah partai. Meski demikian, dia mengklaim banyak kader yang mendukung Zulkifli di PAN. "Jika ada orang lama yang tidak suka dengan gaya Pak Zul menjaga demokrasi di PAN, ya buat saya wajar-wajar saja, tetapi yang konsisten dukung juga lebih banyak lagi," ucapnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU