Dinilai Berdampak Positif, Ada Cuan di Saham Properti dan Bank

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 18 Jul 2019 11:56 WIB

Dinilai Berdampak Positif, Ada Cuan di Saham Properti dan Bank

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Tren penurunan suku bunga acuan pada semester kedua, dinilai bisa berdampak positif bagi sektor perbankan dan properti Tanah Air. Sinyal penurunan suku bunga acuan sudah mengemuka sejak Juni lalu oleh sejumlah bank sentral global. Salah satunya, Bank Sentral Eropa (ECB) yang telah menggelar pertemuan yang menghasilkan keputusan akan memberikan lebih banyak stimulus ekonomi di kawasan Eropa. Di Tanah Air, suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate juga diprediksi lebih rendah. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan koleganya dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) akan menurunkan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75 persen. Dari 14 institusi yang berparitisipasi dalam pembentukan konsensus, hanya dua yang memperkirakan suku bunga acuan masih bertahan di 6 persen. Sepanjang tahun lalu, suku bunga acuan BI sudah naik enam kali atau 175 bps tanpa pernah turun. Franky Rivan, Senior Research Analyst PT Kresna Sekuritas mencermati, penurunan suku bunga akan mengakselerasi penyaluran kredit perbankan, utamanya untuk kredit konsumer dan properti. Namun, dampaknya baru terasa pada semester pertama di tahun depan. "Efek bunga yang lebih rendah ke penyaluran kredit baru akan terasa pada semester pertama 2020," ujar Franky.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU