Dinkes Siagakan Tenaga Medis di Jalur Tengkorak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 18 Des 2018 16:24 WIB

Dinkes Siagakan Tenaga Medis di Jalur Tengkorak

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto bakal melipatgandakan jumlah tenaga medis siaga di sejumlah jalur tengkorak. Ini sebagai upaya penanganan kesehatan saat libur natal dan tahun baru 2019. Selain tenaga medis, Dinkes juga bakal melipatgandakan peralatan medis di daerah-daerah yang ditandai sebagai rawan kecelakaan lalu lintas. "Untuk Kabupaten Mojokerto ini, wilayah Pacet dan Trawas yang masuk kawasan rawan, kita lipat gandakan petugas dan peralatan medis di kawasan itu," ujar Kepala Dinas Kesehatan Mojokerto Didik Chusnul Yakin, usai memimpin apel, Selasa (18/12). Apel yang digelar dihalaman Kadinkes itu diikuti seluruh Kepala Puskesmas, dan tenaga medis se Kabupaten Mojokerto. Dalam pengamanan Natal dan Tahun baru ini, Dinkes menyiapkan 7 pos pantau yang tersebar di seluruh wilayah. Setiap pos terdiri atas tiga tenaga medis salah satu diantaranya merupakan dokter. Selain itu disetiap pos juya siaga keendaraan ambulan maupun tenaga relawan. "Untuk daerah yang rawan kita lipat gandakan jumlahnya. Dan juga Rumah sakit sebagai rujukan disekitar pacet juga kita siapkan untuk siaga," tambah Chusnul Yakin. Dalam apel kesiapan itu, ambulan seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Mojokerto dihadirkan. Satu persatu kelengkapan ambulan diperiksa secara detail Kadinkes didampingi sejumlah Kepala Bidang. "Penambahan personil untuk siaga natal dan tahun baru ini tidak mempengaruhi pelayanan kesehatan untuk masyarakat secara reguler. Karena kita juga melibatkan tenaga medis dari sejumlah Puskesmas Pembantu sekitar," tandas Didik Chusnul Yakin lagi. Dalam siaga posko ini, setidaknya Dinkes menugaskan 63 orang tenaga medis. Mereka bertugas model shift tiga kali sehari dan tersebar di tujuh posko. "Daerah yang rawan bencana maupun dekat obyek wisata menjadi atensi dari petugas kita," pungkasnya. Selain cek kesiagaan, dalam apel itu juga diberikan penghargaan kepada beberapa petugas kesehatan pada Dinas Kesehatan. Salah satu diantaranya yakni penghargaan kepada Nanda Hasan Sholikin sebagai PPTK terbaik pada proyek di Dinkes Kabupaten Mojokerto. dw

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU