SURABAYAPAGI, Pasuruan- Produk yang dihasilkan oleh warga binaan Dinas Sosial di Pasuruan Raya (Kedawung Wetan, Pasuruan Kota, Pandaan, Sukorejo dan Bangil) sudah memiliki daya saing di pasaran. Dalam perkembangannya, produknya sudah beraneka ragam. Hasil mereka pun sudah sering diikutkan berbagai pameran di tanah air.
"Wacananya, nanti ke depan hasil produk mereka akan kita jual melalui On Line. Dinas Sosial yang bikin webb. Oleh karenanya, sebelum ke arah sana kita akan persiapkan dulu kemampuan mereka. Kita akan datangkan ahli-ahli kerajinan, ketrampilan, kuliner atau ahli lainnya agar warga binaan bisa belajar memproduksi barang yang layak bersaing, " ujar Sukesi, Kepala Dinas Sosial Propinsi Jatim.
Kata Bu Sukesi, sapaan akrabnya- di sela-sela puncak peringatan HUT RI ke 73 dan HUT UPT Dinas Sosial Kedawung Wetan, hasil produksi mereka saat ini sudah bisa dijual umum. Artinya, barang-barang yang dihasilkan sudah cukup bagus. Kadinsos Propinsi Jatim sempat keliling ke 5 stand UPT Pasuruan Raya.
Kadinsos yang dibarengi Kepala UPT Kedawung Wetan, Sukardi, tertarik dengan makanan hasil olahan dari mereka. Yaitu berupa telur asin rendah kalori dan tahu-temle bacem rempah serta sayuran sawi jumbo (ukuran besar). Bahkan Bu Sukaesi sempat mencicipi tahu bacemnya serta membelinya untuk oleh-oleh.
"Ya enak sekali. Rasa rempahnya terasa. Campuran masakannya apa ya, " spontan Bu Sukesi tanya kepada ibu-ibu yang jaga stand. Setelah itu dilanjut melihat sayur sawi yang ukurannya jumbo. Sayur ini diikat siap untuk dipasarkan. Satu ikat harganya cuma Rp 1.000,-. Karena pameran ini untuk umum juga, warga sekitar pun berebut untuk beli hasil karya warga binaan UPT Dinas Sosial Pasuruan Raya.
Pagi hari sebelumnya, ribuan masyarakat sekitar bersama seluruh warga binaan menggelar jalan sehat. Jalan sehat ini disambut antusiasme warga. "Alhamdulillah, acara ini pertama kali kita gelar. Terus terus, kita gelar ini untuk membangun empati atau kepedulian masyarakat kepada warga binaan Dinas Sosial. Bagi warga binaan sendiri, acara ini dapat dijadikan ajang untuk belajar bersosial dengan masyarakat umum. Sehingga nanti saat mereka lepas dari Dinas Sosial sudah siap bermasyarakat, " jelas Kardi, Kepala UPT Dinas Sosial Pasuruan Raya. dir
Editor : Mariana Setiawati
