Dipecat Dari TVRI, Helmy Yahya Layangkan Gugatan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 29 Jan 2020 20:00 WIB

Dipecat Dari TVRI, Helmy Yahya Layangkan Gugatan

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta Mantan Direktur Utama Televisi Republik Indonesia Helmy Yahya akan melayangkan gugatan hukum pada pekan ini terkait pemberhentiannya dari stasiun televisi pelat merah itu oleh Dewan Pengawas. Dirinya mengatakan, pemberhentian dirinya sebagai Direktur Utama TVRI tak sesuai dengan PP No 13/2005 tentang LPP TVRI. "Saya akan melakukan pembelaan. Mungkin besok atau lusa saya akan melakukan gugatan melalui pengadilan, mungkin PTUN," kata kata Helmy dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/1/2020). Helmy mengatakan perjuangannya itu bukanlah untuk kepentingannya sendiri. Melainkan untuk mempertahankan TVRI ke depannya. "Saya berjuang untuk karyawan, ada 4.800 karyawan TVRI, mereka itu tunjangan kinerjanya enggak turun-turun dalam dua tahun terakhir," tutur dia. Selama periodenya, Helmy mengatakan jajarannya terus mengejar ketertinggalan TVRI dibandingkan televisi lainnya. Saat pertama kali menangani stasiun televisi publik milik pemerintah itu, ia mengatakan banyak persoalan di sana. Kondisi yang Helmy maksud antara lain usia sumber daya manusia yang kurang ideal. Sebab, dari 4.800 karyawan itu 72 persen berusia di atas 40 tahun, dan generasi muda hanya 38 persen. Komposisi itu, menurut Helmy kurang ideal untuk industri media. Persoalan lainnya, menurut Helmy adalah peringkat TVRI jeblok dibanding stasiun televisi lain. "Kami peringkat 15 dari 15 stasiun televisi," tutur dia. Belum lagi, anggaran dan remunerasi karyawan tergolong kecil. Di samping peralatan yang juga sudah cukup usang. Padahal, mereka harus bersaing dengan stasiun televisi lain. Dalam kepengurusannya, kata Helmy, memang ada pihak yang berseberangan dengannya. Namun ia memastikan bahwa langkahnya itu adalah untuk membuat TVRI lebih baik. Sebab, ia mengatakan direksi diminta memberikan pelayanan publik menjadi lebih baik, serta terus menyampaikan keberagaman, persatuan dan kesatuan. "Kami tidak bersaing dengan tv mana pun, karena kami tv publik," tutur Helmy Yahya. "Terima kasih dukungannya, saya sangat ikhlas, saya percaya Tuhan punya rencana lebih baik buat saya." tuturnya.JK06

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU