Home / SGML : Dua Pemilik Rumah Selamat Dari Kobaran Api Yang Me

Dipicu Api Bediyang, Dua Rumah Warga Kedungpring Ludes Dilalap Sijago Merah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 10 Okt 2018 10:54 WIB

Dipicu Api Bediyang, Dua Rumah Warga Kedungpring Ludes Dilalap Sijago Merah

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Lagi kebakaran terjadi di Lamongan. Bila sebelumnya siang tiga stan di pasar Sidoharjo Lamongan dilalap sijago merah, malam harinya di hari yang sama, giliran dua rumah warga Kedungpring ludes terbakar, dari informasi yang didapat api berasal dari bediyang kambing yang ada di belakang rumah korban. AKP Guntar Setiawan Kapolsek Kedungpring Rabu (10/10/2018) menyebutkan, kejadian kebakaran yang menimpa dua rumah milik Tasiyam (65) dan Suwandi (60) kebetulan rumahnya bersebelahan, terjadi pada Selasa (9/10/2018) malam sekitar pukul 20.30 Wib, di Dusun Kedungrejo Desa Kalen Kecamatan Kedungpring Lamongan. Dari penyelidikan yang dilakukan, api berasal dari bediyang kandang kambing milik nenek Tasiyem, yang memang setiap hari ada bediyang untuk mengusir nyamuk dan sejenisnya."Sementara hasil penyelidikan sumber api dari bediyang," ujarnya. Kebakaran yang meratakan dua rumah ini kata Kapolsek Guntar, diketahui pertama kali oleh Afrian. Saat itu saksi melihat api berkobar di belakang rumah milik nenek Tasiyam. Melihat kobaran api yang semakin kencang itu, saksi langsung berteriak minta tolong ke tetangga dekatnya. Tidak lama kemudian, warga beramburan keluar untuk berusaha memadamkan api dan menyelamatkan dan membangunkan kedua pemilik rumah. Bahkan sebagian warga mengendong nenek Tasyiam. "Alhamdulillah kedua pemilik rumah selamat dari terjangan api yang meluluhlantakan kedua rumahnya," kata Guntar menceritakan. Sementara itu, sebagian warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun karena besarnya angin api begitu cepat menyambar dua rumah yang kebetulan kedua nya terbuat dari kayu."Api dengan cepat meratakan dua rumah yang memang keduanya terbuat dari kayu," ungkapnya. Akibat peristiwa ini, kerugian diperkirakan mencapai 230 juta, dimana untuk kerugian rumah milik nenek Tasyiam sebesar Rp 80 juta, sedangkan 150 juta kerugian milik rumah Suwandi. Upaya pihak kepolisian sendiri lanjut Guntar, setelah mendapatkan informasi langsung ikut memadamkan api, mengamankan area kebakaran, mencatat identitas pemilik rumah yg terbakar, mencatat saksi-saksi, proses sidik lebih lanjut, dan melaporkan ke pimpinan. Sedangkan petugas yang hadir diantaranya, Kapolsek AKP Guntar Setiawan, Ipda Hariono Kanit Reskrim, Aiptu Sunaryo Kanit Provos, Brigadir Langgeng B, Brigadir Ilham, Brigadir Anang S, Brigadir Sudarto keduanya anggota Reskrim. jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU