Djanur Sudah Siapkan Strategi Untuk Menghadapi Persinga Ngawi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 15 Jan 2019 09:07 WIB

Djanur Sudah Siapkan Strategi Untuk Menghadapi Persinga Ngawi

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadang Nurdjaman harus bekerja keras dan memutar otak menyambut pertandingan babak 32 besar Piala Indonesia. Persebaya Surabaya dipastikan tidak memiliki striker murni saat menghadapi leg pertama lawan Persinga Ngawi pada akhir Januari 2019 ini. Lantaran tidak memiliki striker murni, Djadjang Nurdjaman mulai menyusun rencana strategi dan komposisi pemain yang pas di laga Persinga Ngawi vs Persebaya Surabaya. Djadjang Nurdjaman mulai mempersiapkan skema false nine dalam latihan tim Persebaya Surabaya.Skema flase nine ini pernah diaplikasikan Djanur -panggilan Djadjang Nurdjaman- saat meladeni Madura United di Liga 1 2018 lalu. Saat itu, Djanur menurunkan winger Osvaldo Haay di tengah. Osvaldo Haay didampingi Irfan Jaya di sayap kanan dan Oktafianus Fernando di sayap kiri. Hasilnya, Persebaya Surabaya menang 4-0 atas Madura United. Kondisi Persebaya Surabaya di awal 2019 juga sedang krisis striker. Tim yang bermarkas di Satdion Gelora Bung Tomo Surabaya ini tak memiliki striker muni satu pun. Djanur mengakui saat Persebaya melawan Persinga di babak 32 besar piala Indonesia belum akan diperkuat striker murni. "Sepertinya saat melawan Persinga belum ada striker baru. Jadi kami akan bermain dengan materi yang ada. Terutama pemain yang telah bersepakat dengan Persebaya. Kondisi ini mungkin akan berlangsung sampai pertandingan," jelas Djanur, Senin (14/1/2019). "Untuk lini depan, kami punya Irfan Jaya dan Ofan (Oktafianus Fernando). Saya juga masih bisa mengubah posisi beberapa pemain, seperti Fandi Eko Utomo dan Rendi Irwan. Mungkin kami siapkan skema seperti dulu, false nine," beber Djanur. Pelatih yang pernah menukangi Persib bandung dan PSMS Medan ini mengaku, dirinya akan mempertimbangkan memainkan pemain-pemain muda yang berstatus trial. Dari regulasi, kontestan Piala Indonesia bisa diperkuat minimal 18 pemain."Apakah perlu mengambil (pemain) yang ikut latihan ini atau seperti apa. Masih akan kami lihat lagi," jelas Djanur. Dalam babak 32 besar Piala Indonesia, Persebaya lebih dulu tampil di kandang Persinga Ngawi di leg pertama. Setelah itu, giliran Bajul Ijo menjamu Persinga Ngawi di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Lawan Persinga Ngawi, Persebaya dipastikan murni berkekuatan pemain lokal. Otavio Dutra yang sudah bersepakat bertahan di Persebaya masih berada di negeranya, Brasil. Selain tak diperkuat Otavio Dutra, Bajul Ijo juga belum bisa memainkan duo Papua, ruben Sanadi dan nelsom Alom. Mereka berdua masih izin dan baru bergabung ke Surabaya pada akhir Januari 2019.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU