DLH Kota Malang Tertibkan Sampah Lewat Camat dan Lurah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 14 Sep 2020 09:03 WIB

DLH Kota Malang Tertibkan Sampah Lewat Camat dan Lurah

i

Kabid Persampahan dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) DLH Kota Malang Joao Maria Gomes de Carvalho (Hendra Saputra). SP/ JT

SURABAYAPAGI.com, Malang - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang akan berdiskusi dengan Camat Kedungkandang berikut lurahnya perihal masyarakat yang masih sering membuang sampah langsung di sungai. Hal itu diketahui saat ada kegiatan pemungutan sampah plastik yang ada di Sungai Brantas Muharto, Kota Malang.

Kepala Bidang (Kabid) Persampahan dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) DLH Kota Malang Joao Maria Gomes de Carvalho atau yang akrab disapa Joe, mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan pada Minggu (13/9/2020) merupakan permintaan dari suatu komunitas, yaitu mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Kota Malang.

Baca Juga: 4 Perampok di Malang Tertangkap, 2 Masih Buron

"Kemarin DLH mendapat permintaan bantuan dari komunitas Environmental Green Society dan Trash Control Community (TCC) dan kami turun untuk membantu memungut sampah yang ada di sungai Brantas," ujar Joe.

Dalam kegiatan tersebut, banyak sampah plastik dari berbagai produk yang ditemukan. Hal itu disesalkan Joe karena dapat mencemari sungai dan membuat lingkungan menjadi tidak sehat. "Masih banyak masyarakat yang kesadarannya kurang tentang membuang sampah, baik plastik atau sampah apapun," kata Joe.

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang: Layanan Jemput Bola Efektif

Joe mengaku akan melibatkan camat dan lurah untuk ikut menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah langsung ke sungai. Karena banyak ditemukan sampah plastik, untuk mendata sampah plastik dari produk apa yang dominan digunakan masyarakat sekitar itu.

"Kami akan bicara dulu dengan lurah dan camat wilayah Sungai Brantas di Kedungkandang. Nantinya akan dilakukan kerja bakti atau bagaimana," jelasnya. Dsy2

Baca Juga: Perbaikan Jalan Gondanglegi-Balekambang Telan Anggaran Rp 600 M

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU