Doakan Lawan, Dahlan Iskan : Machfud Arifin Pemimpin Ksatria

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 11 Sep 2020 22:19 WIB

Doakan Lawan, Dahlan Iskan : Machfud Arifin Pemimpin Ksatria

i

Diskusi virtual MA dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan, tim MA, dokter Dany Irawan, dan beberapa jurnalis, Jumat (11/9).SP/ALQ

SURABAYA PAGI, Surabaya - Keberanian Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin terbuka kepada publik terkait kondisi kesehatannya pasca menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 bagi mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Machfud Arifin adalah pemimpin hebat yang berani jujur. 

Menurut Dahlan dalam politik modern saat ini, pemimpin yang berani terbuka dan jujur apa ada, apalagi menyampaikan hal pribadi seperti kesehatan, dan Machfud Arifin satu-satunya pemimpin yang berani jujur menyampaikan hal paling pribadi menyangkut kesehatannya, merupakan pemimpin yang sangat hebat dan diidamkan oleh masyarakat.

Baca Juga: BHS dan CHP Konsolidasikan Relawan Menangkan Pileg 2024

"Pak Machfud contoh yang sangat baik dari seorang pemimpin, berani terbuka apa adanya kepada masyarakat. Begitulah seharusnya pemimpin yang hebat. Padahal selama ini banyak sekali orang merasa malu masalah kesehatannya dibuka, tapi pPak Machfud berani menyampaikan secara jujur, ujarnya saat diskusi virtual dengan MA, tim MA, dokter Dany Irawan, dan beberapa jurnalis, Jumat (11/9).

Dahlan Iskan menegaskan, keterbukaan Machfud Arifin bagian dari tanggung jawab. Apalagi MA menunjukkan jiwa ksatrianya dengan mendoakan Eri Cahyadi dan Armudji supaya terhindar dari covid-19. "Pak MA mendoakan paslon lain, ini budaya yang sangat bagus, calon satu mendoakan calon yang lain sambil berkompetisi yang baik, ini dua contoh yang bagus," ucapnya.

Dahlan mengaku sangat iri dengan Machfud Arifin karena pernah terpapar covid-19 tanpa gejala. Begitu juga dengan Mujiaman Sukirno yang menjadi wakil MA. Saat ini, MA-Mujiaman sudah memiliki kekebalan terhadap covid-19. "Saya kalau positif ingin seperti pak MA, tidak merasa batuk, tidak sesak nafas, masih seperti orang sehat, tidak ada gejala sama sekali, langsung melakukan isolasi mandiri," jelasnya.

WhatsApp_Image_2020-09-11_at_22.13.29WhatsApp_Image_2020-09-11_at_22.13.29

Menurutnya, Machfud Arifin perlu menggelorakan kampanye hidup sehat. Seandainya suatu saat ada yang positif, tidak sampai membahayakan kesehatan, apalagi menularkan kepada orang lain. "Apa yang dilakukan pak MA menjadi pendidikan kesehatan kepada masyarakat," tandasnya.

Baca Juga: Dana Hibah untuk Penyelenggaraan Pilkada Surabaya 2024 Capai Rp114,551 Miliar

Bahkan, Dahlan menganggap Machfud Arifin orang yang sangat luar biasa, apalagi berhasil sembuh dari Covid 19 dengan OTG (orang tanpa gejala) ini membuat tubuh arek suroboyo asli itu kebal terhadap virus tersebut.  Menurutnya hal itu tidak terlepas dari kepribadiannya dan pola hidup yang disiplin dan sehat yang diterapkannya, sehingga bisa lolos dan sembuh dari dari virus ini.

"Pasti semuanya iri dengan kondisi pak Machfud saat ini. bahkan saya sendiri ingin tau bagaimana bisa lolos dari covid-19 tanpa keluhan, tanpa merasakan sakit, tanpa masuk rumah sakit. Itu tidak terlepas dari gaya hidup pak Machfud yang disiplin jaga kesehatan, rajin berolah raga dan menjaga pola makannya," kata Dahlan.

Dahlan melanjutkan, dengan pengalaman Machfud Arifin dan Mujiaman ini dapat mengedukasi masyarakat bagaiman kita semua bisa lolos dari virus tersebut.

Semetara Ketua Tim Pemenangan MA Gus Amik ini mengungkapkan, bahwa Machfud Arifin orang yang sangat disiplin terkait dengan kesehatannya bahkan kepada lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: Anggaran Pilkada Lombok Tengah Sebesar Rp 52,752 Miliar Telah Disetujui

"Setelah mengetahui dirinya positif, beliau langsung melakukan isolasi mandiri dan menyuruh semua orang disekitarnya untuk melakukan swab, sehingga tidak terjadi penularan kepada yang lain," katanya.

Sementara, Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin mengatakan ini menjadi suatu pengalaman dan dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat bagaimana bisa terhindar dari covid-19. Dengan pengalaman kedepanya pihaknya akan lebih disiplin dan lebih ketat lagi untuk menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19 kepada warga Surabaya.

"Ini  pengalaman dan pelajaran bagi kita semua, jangan menganggap remeh virus ini. Kita harus disiplin menjaga kesehatan kita, disiplin mejalani protokol kesehatan dan jaga pola makan serta istirahat yang cukup,"katanya.Alq

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU