SURABAYAPAGI.com,Wiyung - Setelah empat hari melarikan diri, pasca menabrak kendaraan di turunan GWK Jimbaran Bali pada Jumat (13/4) lalu, seorang pria bernama Abdul Aziz akhirnya menyerah. Pria 42 tahun asal Banyuwangi itu diketahui adalah seorang sopir bus PO Asmara Wisata Bali yang menabrak beberapa kendaraan hingga menyebabkan enam korban jiwa.
Aziz menyerahkan diri di Mapolsek Wiyung Surabaya setelah sempat terkatung mencari perlindungan.
Kapolsek Wiyung, Kompol Rasyad membenarkan pihaknya telah mengamankan sopir bus yang menjadi DPO polisi di Bali itu.
Rasyad menyampaikan jika saat itu, Aziz tengah kalut dan takut lantaran warga memburunya dan hendak membakarnya.
"Jadi Sopir ini kabur dari amukan massa. Kemudian numpang ke truk jurusan Surabaya. Dia tidak berani pulang juga. Akhirnya setelah empat hari gak tau arah dan tujuan, akhirnya saat di Surabaya Sopir ini menyerahkan diri kepada kami," terang Rasyad, Selasa (17/4) sore.
Saat ini sopir bus tersebut sudah diterbangkan ke Bali untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Meskipun berdalih jika rem bus yang dikendarainya blong dalam jalan turunan, Aziz tetap akan diproses hukum mengingat dugaan kelalaian hingga menyebabkan korban jiwa melayang.
"Sudah kami koordinasi dengan kepolisian setempat dan akan dibawa kesana untuk proses hukum lanjut," pungkas Rasyad.fir
