Home / Kriminal : Penangkapan di Hotel Vasa, Celana Dalam Ungu Vanes

Dua Artis Lolos, Mucikarinya Ditahan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 07 Jan 2019 08:44 WIB

Dua Artis Lolos, Mucikarinya Ditahan

Hendarwanto, Wartawan Surabaya Pagi Setelah menjalani pemeriksaan 1x24 jam, penyidik Polda Jatim akhirnya melepas artis Vanessa Angel (VA) dan model majalah dewasa Avriellia Shaqqila (AS), Minggu (6/1/2019) petang. Keduanya minta maaf ke publik, setelah prostitusi artis yang melibatkan dirinya terungkap. Vanessa disebut-sebut diboking pengusaha asal Surabaya dengan tarif Rp 80 juta, sedang Avriellia Rp 25 juta. Ini bukan kali pertama kasus prostitusi artis terbongkar di Surabaya. Tahun 2015, artis Anggita Sari diamankan polisi dalam kasus serupa. ------ Jam menujukkan pukul 16.45 WIB, Vanessa Angle didampingi sahabatnya sesama artis, Jane Shalimar, keluar di ruang Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim. Sedang Avriellia Shaqqila baru keluar dari ruang penyidikan sekitar pukul 17.30 WIB. Dua artis cantik ini pun kompak meminta maaf. "Saya minta maaf atas kegaduhan yang telah terjadi atas segala opini dan asumsi yang telah terbentuk di masyarakat maupun media sosial. Saya menyadari bahwa kesalahan dan kekhilafan yang dilakukan telah merugikan banyak orang," papar Vanessa yang sore kemarin mengenakan kaus lengan panjang. "Saya berterimakasih kepada pihak Kepolisian (Polda Jatim) yang telah membantu dan memperlakukan saya dengan baik dan selama menjalani pemeriksaan menjadi saksi dan korban," lanjut mantan kekasih Didi Mahardika, cucu mantan Presiden Soekarno. "Ke depan saya akan mengikuti prosedur pemeriksaan yang telah ditetapkan oleh pihak Kepolisian. Terimakasih," ucap Vanessa Angel sembari membaca secarik kertas yang dibawanya. Tanpa menjawab pertanyaan wartawan, Vanessa langsung menuju ke mobil dan meninggalkan Polda Jatim, menuju ke bandara Juanda. Avriellya Shaqqila juga melakukan hal sama seperti dilakukan Vanessa. Bahkan, Avriellya menyatakan permohonanan maafnya dengan berlinang air mata. Saya meminta maaf atas kepada seluruh publik atas kesalahan dan kehilafan mengenai saya yang telah membuat sebuah kesalahan dan kekhilafan. Khususnya, Kepolisian Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim dengan tindakan yang tidak patut dicontoh. Terimakasih, ujar Avriellia didampingi penyidik. Avriellia masih tetap menangis tersedu-sedu saat berjalan menuju ke mobilnya yang kemudian meninggalkan Mapolda Jatim. Dua Tersangka Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila memang lolos dari jeratan hukum. Keduanya dianggap hanya sebagai korban, sehingga statusnya sebagai saksi dalam kasus dugaan prostitusi artis. Meski begitu, keduanya dikenakan wajib lapor. Sedang tersangkanya dua wanita yang bertindak sebagai mucikari, yakni Endang (37) dan Tantri (28). Keduanya sama-sama berasal dari Jakarta. "Ada dua tersangka yang telah kami tahan. Bahwa dua tersangka resmi dan bukan VA tersangka, adalah ES dan TM sudah kita tahan," jelas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera didampingi Dirreskrimsus Kombes Pol. Akhmad Yusef Gunawan, kemarin. Pasal yang disangkakan pasal 27 ayat 1 Jo pasal 45 ayat 1 UU RI no 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU no 11tahun 2008 informasi dan transaksi elektronik (ITE) dan atau pasal 296 Jo pasal 506 KUHP. Kronologis kejadian ada WhatsApp dengan nomer 0811150XXX diduga mucikari atas nama Tantri diamankan di Jakarta Selatan, yang menawarkan jasa prostitusi dengan artis atau Selebgram. Dari sini anggota melakukan penyidikan. Sedangkan tarif dari masing-masing artis berbeda. Vanessa dihargai Rp 80 juta, dan Avriellya Shaqqila Rp 25 juta dalam sekali transaksi. Untuk keseriusan Tantri meminta bukti DP 30 persen yang harus dibayar. Pelunasan sisanya dibayar begitu artis sampai tujuan. Pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening bank BCA dengan no rek 2820032XXX atas nama Tantri, jelas Kombes Yusef. Selanjutnya, tanggal 5 Januari 2019, sekitar pukul 11.05 wib, Vanessa, Avriellya Shaqqila, asisten artis berinisial AH, tiba di bandara Juanda. Kemudian mereka menuju mall Sutos dan kemudian menuju hotel Vasa, Surabaya. Sekitar pukul 13.00 Wib, petugas yang telah mengetahui langsung mengamankan Vanessa dan pasangannya di dalam kamar 2721 serta Avriellya Shaqqila dan AH di kamar 2720. Sedang Maria Delima Siahaan (asisten Vanessa) diamankan di jalan pintu tol Waru Sidoarjo. Sekitar pukul 18.00 wib petugas yang sudah berada di Jakarta mengamankan Tantri di apartemen Bassura City Tower Alamanda, Cipinang, Jakarta Timur. Barang bukti yang disita polisi dari Vanessa. Satu kotak kondom merk Sutra, satu kacamata merk tompord warna coklat, satu celana dalam warna ungu miliknya. Sedangkan barang bukti yang diamankan dari Endang adalah satu unit iPhone X warna putih. Dari penangkapan Avriellya Shaqqila, satu unit telepon seluler merk Xiaomi warna gold putih. Akun Medsos Disit Kasubdit V Siber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harissandi mengatakan, status Vanessa yang tertangkap dalam kasus prostitusi online di Surabaya masih sebagai saksi. Penyidik masih mengembangkan kasus ini dengan melacak percakapan di handphone milik Vaneesa maupun AS yang disita pada saat penangkapan Sabtu (5/1/2019). Selain melacak handphone, penyidik juga menyita akun media sosial milik VA dan AS untuk pendalaman penyelidikan kasus ini. "Akun media sosial dua artis ini juga kami dalami," katanya. Artis Lain Penangkapan Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila berbuntut panjang. Dari hasil pemeriksaan, puluhan artis diduga turut terlibat dalam jaringan prostitusi online tersebut. AKBP Harissandi membenarkan adanya artis lain yang terlibat dalam jaringan prostitusi tersebut. Namun, pihaknya belum bisa menyampaikan secara pasti mengenai jumlah artis yang diduga turut berpartisipasi di jaringan prostitusi artis ini. "Nanti kita sampaikan perkembangan kasusnya. Ini kan masih diperiksa saksi artis dan mucikarinya," ungkapnya. Beredar kabar bahwa ada sekitar 40 artis diduga terlibat dalam jaringan prostitusi tersebut. Bahkan disebutkan pula ada artis yang baru menikah diduga terlibat dan bertarif Rp300 juta untuk sekali kencan. Terkait dua kabar tersebut, pihak kepolisian tidak menampik namun juga tak menjelaskan secara tegas. "Pastinya ada potensi artis lainnya, ditunggu saja ya hasil penyidikan," ucap Harissandi sembari mengusap keringat di wajahnya. Sedang dua muncikari yang menjadi tersangka, lanjutnya, dua jaringan berbeda. Kedua jaringan tersebut memiliki spesilis menyediakan layanan prostitusi artis. "Jaringannya sendiri-sendiri. (Spesialis) artis, model," ungkapnya. Selain menyediakan layanan prostitusi artis, kedua muncikari tersebut juga menyediakan prostitusi non artis. Namun, Harissandi menambahkan untuk data lebih lengkapnya akan disampaikan Kapolda Jatim. "Iya, selain artis. Besok disampaikan sama ini beliau bapak Kapolda," lanjut Harissandi. n

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU