SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Peristiwa pembacokan di Dusun Balongpoh, Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru Sidoarjo dengan korban dua orang masih kritis. Saat ini pasangan bukan suami-istri atas nama M Rofii dan Nur Aini ini masih menajalani peratatan intensif di ruang ICU RS Bhayangkara Polda Jatim.
Kepala RS Bhayangkara Polda Jatim Kombes Pol Prima Heru mengatakan, korban mengalami luka cukup serius di hampir sekujur tubuh. Nur Aini misalnya, mengalami luka bacok di bagian tengkuk, punggung daN dada.
Sedangkan M Rofii mengalami luka di bagian kepala, tangan, punggung dan dada. Semuanya terkena luka sabetan. Cukup parah. Sekarang masih ditangani intensif di ICU, katanya, Selasa (30/7/2019).
Sedangkan, Aparat Polres Sidoarjo telah mengantongi identitas pelaku pembacokan laki-laki dan perempuan di Dusun Balongpoh, Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru Sidoarjo. Mereka adalah Sahid (27) dan Kanda (37). Keduanya warga, asal Sampang, Madura.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, saat ini kedua pelaku masih dalam pencarian. Pihaknya telah membentuk tim untuk memburu dua eksekutor pembacokan berdarah Senin (29/7/2019) malam itu.
Identitas pelaku sudah diketahui. Ada dua orang. Tetapi sekarag masih dalam proses lidik (penyelidikan), katanya, Selasa (29/7/2019).
Zain belum mengetahui hubungan dua pelaku dengan dua korban tersebut. Namun, kuat dugaan mereka masih punya hubungan kerabat dengan korban perempuan. Semua masih lidik. Mohon ditunggu, katanya.
Sementara itu, hingga saat ini kedua korban masih menjalani perawatan intensif di ICU RS Bhayangkara Polda Jatim. Menurut Kepala RS Bhayangkara Polda Jatim Kombes Pol Prima Heru, kedua korban menderita luka bacok cukup serius di hampir sekujur tubuh.
Diketahui, dua orang laki-laki dan perempuan ditemukan warga bersimbah darah dalam sebuah rumah dua lantai di Desa Kedungrejo, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/7/2019) malam. Keduanya luka serius akibat aniaya senjata tajam.
Informasi identitas korban perempuan yakni Nuraini, 25 yang merupakan pemilik rumah dan M Rofii, 28, warga Tambah Cemandi Sedati, Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, kasus dugaan penganiayaan ini masih dalam penyelidikan. Hingga saat ini belum dapat disimpulkan motif peristiwa tersebut.
Anggota kami sementara olah TKP. Kasusnya masih kami selidiki untuk menangkap pelakunya, ujarnya, Senin (29/7/2019).nt
