SURABAYAPAGI.com, Bubutan - Tak terima ditegur karena muntah di dalam mobil, dua pemuda yang dalam pengaruh alkohol itu tega mengahajar seorang driver ojek mobil online, Sabtu (1/12) malam di parkiran Giant Rajawali Surabaya.
Dua pemuda tersebut bernama Muchamad Anggi Pradana (23) warga Pesapen Lor no.69 Surabaya dan Garnaf Kurniawan (24) Pesapen Lor no.67 Surabaya. Keduanya menghajar Samsul Arifin (36) hingga mengalami sejumlah luka di wajah.
Kejadian itu bermula saat dua tersangka itu memesan dan naik ojek mobil milik korban. Karena tak bisa menahan mual akibat pengaruh miras, salah satu dari dua tersangka itu muntah didalam mobil korban. Sontak, korban meminta pertanggungjawaban keduanya dengan cara menegur.
"karena dalam keadaan mabuk, keduanya tak terima dan langsung menghajar korban menggunakan tangan kosong dan beberapa kali tendangan. Korban yang sendirian tak berdaya melawan keduanya," beber Kapolsek Bubutan, AKP Hariyanto, Minggu (2/12).
Setelah beberapa kali mendaratkan bogem ke wajah korban, ketiganya dilerai oleh satpam Giant dan M Rifai, saksi yang juga teman dua tersangka. Setelah dipisah, korban yang mengalami luka hingga giginya putus dan berlukur darah tak terima dan melapor ke polisi.
"Setelah dipisah itu korban sambil berdarah-darah pada bagian mulut karena gigi putuh akibat pukulan kedua pelaku melapor ke kami. Akhirnya kami tindak lanjuti dengan menangkap keduanya yang lebih dulu diamankan oleh satpam di pos Giant," lanjut Hariyanto.
Kini dua pelaku pengeroyokan itu tengah menjalani proses hukum di Mapolsek Bubutan. Keduanya mengaku khilaf dan spontan menghajar korban karena jengkel,terlebih dalam pengaruh alkohol. Saya jengkel diomeli, karena sudah mabuk akhirnya emosi," aku Wawan. fir
