Duet Adin-Arief Siapkan Program Unggulan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 03 Jan 2018 02:00 WIB

Duet Adin-Arief Siapkan Program Unggulan

SURABAYAPAGI.com, Madiun - Alokasi dana yang langsung ke lingkungan masyarakat, ditujukan untuk mengakomodir usulan kegiatan masyarakat (hasil rembug warga) yang tidak terakomodir dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) maupun Musrenbangda. Usai dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh KPUD Kota Madiun, pasangan calon wali kota dan wakil walikota Haryyadin Mahardika-Arief Rahman (Adin-Arief) mulai bicarakan program. Pasangan calon yang masih sama-sama muda ini rupanya ingin segera tancap gas. Dr Harryadin Mahardika menuturkan, sebagai program unggulan bagi rakyat Kota Madiun, akan disiapkan Prorama atau Program Rakyat Mandiri. Prorama merupakan program pemberdayaan masyarakat berbasis Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). "Program ini nanti akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 100-300 juta per RT/tahun dan Rp 200 juta per RW/tahun di Kota Madiun," kata ekonom sekaligus pengamat kebijakan dari Universitas Indonesia tersebut, dalam penjelasan tertulis, (1/1). Program yang ditujukan khusus bagi rakyat di tingkat RT dan RW ini terinspirasi dari Prodamas (Program Pemberdayaan Masyarakat yang dijalankan oleh Pemkot Kediri di bawah kepemimpinan Abdullah Abu Bakar. "Jadi bukan sekedar wacana di awang-awang, sudah ada yang menjalankan. Jika Pemkot Kediri dengan APBD yang lebih kecil dibanding Kota Madiun saja bisa dan sukses, maka kami yakin kita juga bisa melakukannya, bahkan dengan lebih baik," ujar pria yang kerap menjadi nara sumber TV nasional dalam membahas APBN maupun APBD ini. Sedangkan calon Wakil Wali Kota Madiun, Arief Rahman, menambahkan, dana Program Rakyat Mandiri ini bisa digunakan pemberian modal bergulir bagi UKM, bantuan pendidikan, pembangunan infrastruktur, hingga bantuan-bantuan sosial yang langsung menyentuh masyarakat bawah. "Nanti bisa dipakai permodalan bagi pebisnis pemula, pengusaha skala mikro dan kecil, perbaikan gizi buruk, kegiatan keagamaan, pavingisasi, peningkatan akses internet dan masih banyak lagi kegiatan yang berbasis di lingkungan RT dan RW," kata Arief Rahman yang tengah menyelesaikan pendidikan doktor Ilmu Manajemen di Unair. Pelaksanaan program ini akan dibarengi dengan memperbaiki akurasi dan transparansi data penyaluran bantuan. "Semua akan dibuat seakurat dan seterbuka mungkin. Ini jamannya open government, semua informasi penyaluran dana dan penggunaannya kita buka. Partisipasi masyarakat untuk dalam pengusulan, pengelolaan dan pelaporan akan lebih besar juga," papar Arief Rahman. "Program ini kita yakini menjadi pintu masuk bagi percepatan pembangunan, mengurangi pengangguran dan menggerakkan ekonomi. Kita ingin rakyat Madiun makin sejahtera dan mandiri dalam lima tahun ke depan," harap alumnus ITS Surabaya ini. js

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU