Dugaan Jual Beli Los Pasar, 11 Pedagang Pasar Lenteng Tak Dapat Tempat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 22 Sep 2020 17:38 WIB

Dugaan Jual Beli Los Pasar, 11 Pedagang Pasar Lenteng Tak Dapat Tempat

i

Aktifis KOMDA LMR RI, Amiruddin saat mendatangi Sekdisprindaq Kab. Sumenep, Hugo di ruang kerjanya. SP /Ainur Rahman

SURABAYA PAGI, Sumenep - Persoalan carut marut penempatan pedagang rempah-rempah di Pasar Lenteng, diduga karena adanya permainan dari oknum pengelola pasar lenteng, bahkan informasinya sampai kepada jual beli los pasar, Hal ini diungkapkan oleh Amiruddin aktifis KOMDA LMR RI Kab. Sumenep, kepada Surabaya pagi ( 22/09).

Menurutnya, dugaan Jual beli los itu mencuat setelah terjadi Operasi Tangkap Tangan (OTT) oknum pegawai ASN di Pasar lenteng, “Kejadian ini berakibat ditelantarkannya para pedagang rempah-rempah di los pasar tersebut” tegasnya.

Baca Juga: Aktivis Praja Sumenep Demo Soroti Peredaran Minol

Dikatakan Mirud sapaan akrabnya, kurang lebih ada sebelas pedagang rempah-rempah itu tidak memiliki tempat LOS padahal sebelum pasar di perbaiki pedang tersebut memiliki tempat berjualan,

Sebelumnya , Mirud mengatakan  para pedagang sempat dipindahkan dari los pasar oleh oknom pegawai pasar dengan alasan pasar dilakukan perbaikan, “Sampai pasar tersebut selesai baru kembali ketempat asal, namun begitu pasar tersebut selesai, para pedagang itu tidak dikembalikan ke tempat asal malah dibiarkan, dan tempat los pasar tersebut di tempati pedagang baru,” ujarnya.

Menyikapi persoalan tersebut, kata Mirud, dirinya mempertanyakan atas inisiatif siapa, penempatan pedagang baru itu di los lama milik pedagang rempah-rempah yang telah lama menempati dan memiliki surat hak pakai untuk menempati dari Dinas terkait.

Baca Juga: Bupati Sumenep Himbau Agar Produk Lokal Dipertahankan

"Ada kurang lebih 11 orang pedagang rempah_rempah  yang dipindahtempatkan karena perbaikan pasar,  padahal ke 11 pedagang tersebut telah menempati los tersebut sudah cukup lama dan mengantongi idzin usaha dari Dinas, entah ada persoalan apa, sehingga ke 11 Pedagang tersebut kini dipindahkan ketempat lain, namun secara mengangetkan tempat pedagang itu ditempati pedagang baru, ini ada apa” pungkasnya.

Secara terpisah, Kadisprindaq kab. Sumenep Agus Dwi Saputra diwakili sekdis, Hugo mengatakan, sangat merespon baik ketadangan Tim LSM yang mempertanyakan keberadaan pasar lenteng.

Baca Juga: Mulai April, ASN Bojonegoro Pakai Udheng Tiap Hari Rabu

"Saya sangat berterima kasih, atas kontrol dan monitoring teman-teman LSM terhadap pekerjaan dinas, sebab dengan kontrol tersebut, kita bisa saling menjaga kemitraan satu dengan yang lainnya" katanya (22/09) diruang kerjanya.

Menurut Hugo, pihaknya bersama Pak Kadis akan melakukan survey langsung kelokasi,” Insya Allah dalam minggu ini, dan laporan kalian nanti saya akan sampaikan kepada pak kadis” pungkasnya. Ar

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU