Dugaan Kartel Tiket Pesawat, Garuda dan Lion Air Diseret ke Meja Hijau

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 30 Jul 2019 13:33 WIB

Dugaan Kartel Tiket Pesawat, Garuda dan Lion Air Diseret ke Meja Hijau

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan segera menjadwalkan sidang dugaan terjadinya praktik kartel tiket moda transportasi udara dalam satu hingga dua minggu mendatang. Persidangan ini bakal menyeret PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk serta Lion Air Group. Komisioner KPPU Guntur Saragih mengungkapkan, kasus dugaan kartel tiket pesawat ini merupakan kasus prioritaas. Oleh sebab itu, dia menjamin jadwal sidang akan dipercepat. Guntur lantas menambahkan, KPPU sudah mengantongi alat bukti yang cukup guna menyeret dua maskapai penerbangan itu ke meja sidang. "Kedua belah pihak baik Garuda maupun Lion Air diberi kesempatan untuk mengubah perilaku ketika jadwal sidang pendahuluan," cetus Guntur, Selasa (30/7/2019). Mengubah perilaku yang dikatakan Guntur ialah, jika kedua terlapor baik Garuda dan Lion Air mengakui telah terjadi praktik kartel tiket seperti yang dituduhkan. Dengan begitu, KPPU tidak bakal melanjutkan sidang dengan agenda lanjutan. "Usulan mengubah perilaku itu harus diterima oleh majelis hakim. Bila diterima, maka tidak dapat dilanjutkan ke pemeriksaan lanjutan," urai Guntur. Hanya saja, pada umumnya majelis hakim tidak serta merta bakal mengabulkan pengajuan perubahan perilaku, tetapi akan mengkaji lebih dulu perubahan yang dilaksanakan oleh Garuda dan Lion. Namun demikian, hingga kini KPPU masih menyembunyikan jumlah dan bukti dalam wujud apa saja yang telah dikantongi. Guntur tetap menegaskan kalau bukti-bukti bakal dibuka di muka persidangan. "Pada pokoknya, kalah berlandaskan pada ketentua, ya minimal dua alat bukti," tegas Guntur. Sebagai tambahan informasi, kasus dugaan kartel tiket moda transportasi udara ini diendus KPPU karena harga tiket yang meroket dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Lebih rinci, ketika Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air resmi menjalin kerjasama operasi.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU