Dukung Investasi Kawasan Industri Pasuruan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 13 Agu 2018 11:13 WIB

Dukung Investasi Kawasan Industri Pasuruan

SURABAYAPAGIcom, Surabaya - PT PLN (Persero) siap memasok listrik sebesar 311 MVA guna mendukung kemajuan investasi Kawasan Industri Jatiproton (Jawa Timur Probolinggo Tongas) dan 55,08 MVA untuk Kawasan Industri PIER (Pasuruan Industri Estate Rembang). Keseriusan itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PLN dan PT SIER (Surabaya Industri Estate Rungkut), PT JATIPROTON Internasional Indonesia dan PT Pilar Bahtera Energy, di Tamandayu Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (10/8). Kesepakatan kerjasama ditandatangani oleh Manajer Area Pasuruan PLN Distribusi Jatim, Agus Setiono dengan Kepala Divisi SBU PIER, Teguh Rudi Siswanto; Bambang Resmianto, Presiden Direktor PT Jatoproton Internasional Indonesia dan Imannul Hakim Zulkifly, Direktur Utama PT Pilar Bahtera Energi disaksikan oleh Mohammad Aries, Manajer Niaga PLN Distribusi Jatim. Presiden Direktur PT Jatiproton Internasional Indonesia, Bambang Resmianto berharap pasokan listrik yang dijanjikan PT PLN untuk menyediakan kebutuhan listrik dengan keandalan yang tinggi bahkan meminta PLN untuk memberikan layanan tanpa padam mengingat Industri manufaktur yang akan menempati kawasan industri seluas lebih dari 1.100 hektar itu merupakan industri dengan mengunakan peralatan berteknologi tinggi bahkan beberapa pelanggan lainnya mengharapkan layanan tidak kedip. Setelah ada pertemuan beberapa kali dan mendapat penjelasan yang meyakinkan dari PLN maka Bambang Resmianto beranikan diri untuk melakukan kerjasama dalam bentuk Nota Kesepahaman penyediaan pasokan listrik dengan daya sebesar 311 MVA, dengan layanan tanpan padam bahkan untuk beberapa tenant yang menempati kawasan Industri mendapatkan layanan tanpa padam dan tanpa kedip. Guna memenuhi kebutuhan sebesar 366 MVA, PLN akan mengalirkan energi listrik melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Probolinggo-Grati, dengan membangun Gardu Induk 150 kV Tongas kapasitas 60 MVA di tahap pertama dan sisanya akan ditambahkan sesuai kebutuhan hingga 311 MVA. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan di PIER sebesar 55.08 MVA PLN memanfaatkan Gardu Induk PIER yang saat ini baru dibebani 50 MW dari kapasitas yang ada 110 MVA sehingga bila dirasa kurang akan menambahkan Trafo di GI PIER. PLN memastikan akan mendukung keinginan pelanggan yang ada di kedua kawasan industri tersebut yang menginginkan pasokan listrik tanpa padam, tanpa kedip dan tanpa investasi dengan membangun sistem kelistrikan di kawasan tersebut secara cluster. Sistem cluster dibuat untuk meningkatkan pelayanan dan keandalan sesuai keinginan pelanggan, ada tiga cluster yang disiapkan, Super Ultima yakni untuk pelanggan yang akan menikmati layanan tanpa padam, tanpa kedip dan tanpa investasi; Super Premium untuk pelanggan yang akan menikmati layanan tanpa padam dan Reguler. Dalam mewujudkan harapan pelanggan pada Cluster Super Ultima PLN bekerjasama dengan PT Pilar Bahtera Energi. Sementara, Manajer PLN Area Pasuruan, Agus Setiono optimis bisa penyediaan energi listrik kedua kawasan industri tersebut dapat diwujudkan, mengingat cadangan daya di Jawa Timur saat ini mencapai 1.125 MW, meski untuk pemenuhan kebutuhan listrik yang disepakati secara bertahap. Namun jika ada tambahan, PLN siap mengalirkan energi listriknya berapapun, ujar Agus. Lanjut Agus, dengan membaiknya kondisi kelistrikan di Jawa Timur maka PLN mampu memenuhi seluruh kebutuhan listrik baik untuk mencukupi kebutuhan sektor industri, pariwisata, usaha kuliner, pertokoaan, perkantoran dan perumahan jadi jangan kuatir dimanapun lokasi dan berapapun kebutuhan listrinya PLN siap memenuhi kebutuhan pelanggan dan calon pelanggan. Dengan ditandatanganinya MoU itu, menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi provinsi Jawa Timur. Tidak hanya peningkatan kebutuhan listrik, tetapi juga akan menyerap tenaga kerja sehingga membantu perputaran roda perekonomian di Jawa Timur, pungkas Agus Setiono. Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, Pinto Raharjo membenarkan proses penandatanganan kerja tersebut. Disebutkan, PLN akan terus berkomitmen, untuk menyediakan tenaga listrik bagi para pelaku usaha termasuk untuk memajukan perekonomian di Jawa Timur. Kerjasama ini bertujuan untuk membangun komitmen saling bersinergi dan bekerjasama dalam pemenuhan tenaga listrik yang andal, saat ini dan di masa yang akan datang, serta untuk mendorong investor di Kawasan Industri PIER, dan Kawasan Industri Jatiproton Tongas, Jawa Timur. Ini wujud komitmen kami (PLN Jatim), untuk menyediakan tenaga listrik bagi para pelaku usaha. Termasuk untuk peningkatan pertumbuhan perekonomian di Jatim, ujar Pinto. sa

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU