Dunia Otomotif Tak Hanya Milik Lelaki

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 27 Des 2019 05:59 WIB

Dunia Otomotif Tak Hanya Milik Lelaki

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Dunia otomotif biasanya identik dengan pria. Karena lebih mengerti tentang mesin dan seluk beluknya. Namun bukan berarti bekerja di dunia otomitif itu tabu bagi kaum perempuan. Jika diperhatikan lebih jauh lagi banyak dari mereka yang bahkan memiliki keahlian setara dengan pria soal teknis permesinan. Yuanita Christiani, selaku Marketing Manager PT United Motors Centre mengatakan tertarik dunia otomotif ketika ia mulai berkecimpung didalamnya dan banyak bergaul dengan rekan-rekan profesional dibisnis otomotif. Tidak hanya harus paham tenang otomotif saja, namun Ia dituntut harus bisa menyiapkan data marketshare, membuat Press Release, terlibat dalam kegiatan komunitas Suzuki, membuat Sales Program, Materi Promosi, Event Online dan Offline. Di mana semuanya menuntut pengetahuan yang memadai di bidang otomotif dan sekaligus menempatkannya pada lingkungan para pelaku bisnis otomotif ataupun penggemar otomotif. Tiap pekerjaan pasti punya tantangan tersendiri, hal itu pula yang dirasa oleh Yuanita. Meski demikian dalam keseharian, ia tidak memiliki masalah khusus terkait hal tersebut. Sedangkan hubungannya dengan hal-hal yang bersifat teknis, ia mengaku memang perlu usaha ekstra. "Karena bekerja di bidang otomotif berarti akan banyak pembahasan yang sifatnya teknis terkait mesin, kecepatan, dan teknologi, sehingga wawasan terkait hal tersebut harus terus dipelajari dan diupdate seiring arah trend," katanya. Sementara itu selain otomotif ia juga tertarik akan dunia Marketing. Alasannya ia ingin mengetahui segala sesuatu. "Saya suka belajar banyak hal, keingintahuan saya tinggi, dan saya tidak suka berada dalam posisi stagnan dan kebetulan dunia Marketing memfasilitasi hal itu," tambah Yuanita. Menurutnya dalam dunia marketing Kita bisa mengembangkan sebuah event misalnya, tanpa harus terpaku pada event-event kompetitor, ataupun event otomotif pada umumnya. Atau saat memperkenalkan produk baru, dunia marketing memungkinkan kita melakukan eksplorasi di luar pakem atau kebiasaan, atau pengembangan penuh kreatifitas dari apa yang sudah biasa dilakukan, sepanjang goalnya tercapai dan berada dalam range budget yang telah disepakati. "Tantangannya adalah terus berinovasi. Jika kita berinovasi, tentunya ada resiko-resiko yang harus dihadapi," imbuhnya. Dalam berinovasi, kita perlu meminimalkan resiko-resiko yang mungkin terjadi dengan sedetil dan secermat mungkin memperhitungkan semuanya. Di tengah jalan seringkali kita mendapati hal-hal di luar perhitungan kita, hal tidak terduga, atau tingkat kesulitannya menjadi sangat tinggi. Sepanjang hal tersebut sepadan dengan impact yang dihasilkan, konsep-konseo inovatif tersebut perlu diperjuangkan. Passion dan Teamwork merupakan pelumas yang mengantarkan konsep itu sampai ke tujuannya. Ditanya tentang rencana ke depan, ia mengatakan bahwa harus ada keseimbangan hidup dan pekerjaan yang lebih baik agar tidak terjadi penurunan produktivitas. "Seperti yang kita tahu, industri otomotif pergerakannya sangat dinamis dan full exposure, sehingga seringkali mereka yang terlibat di dalamnya harus ikut beradaptasi," tandasnya.indra

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU