Ebad Group Terdampak Corona

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 16 Mar 2020 22:43 WIB

Ebad Group Terdampak Corona

SURABAYA PAGI, Surabaya Bisnis tour travel semakin terdampak akibat mewabahnya virus Corona jauh sebelum Corona masuk ke Indonesia. Hal itu dirasakan oleh salah satu agent tour and travel di Surabaya yaitu Ebad Group. Semenjak adanyanya Corona, mulai 27 Februari 2020 Saudi Arabia sedang lockdown (ditutup) sampai dengan batas waktu yang ditentukan. "Hal itu membuat pihak Ebad Group sebagai agent tour and travel yang melayani haji dan umroh terpaksa harus mereschedule (menjadwal ulang) keberangkatan para jamaah," ujar ibu Ana selaku Supervisor Ebad Wisata cabang Surabaya. Ebad Group terletak di Jalan Raya Juanda no. 1 Sidoarjo dan Jalan Ahmad Yani kav. 151 H Surabaya. Ebad Group merupakan penyelenggara resmi umroh dan haji plus. Ebad Group mulai berdiri pada 2010. Ebad Wisata tergabung didalam keanggotaan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (AMPHURI). Ebad Wisata mempunyai beberapa anak perusahaan yang tergabung di dalam Ebad Group diantaranya yaitu PT Diva Gas, PT Diva Wisata, dan PT Dafa Atthaibah atau Thaibah dengan segmentasi yang berbeda. Disetiap brand Ebad Group terdapat penawaran yang berbeda-beda, seperti yang diketahui, Dwi Jaka Surya Adiwijaya, selaku PIC Halal Tour PT Diva Wisata mengatakan, Ebad Wisata memiliki tiga brand yaitu Ebad, Diva, dan Thaibah. Untuk paket Ebad, jamaah langsung transit Makkah di Fairmont Hotel Bintang 5 dekat pintu 1 Masjidil Haram dan Four Points Hotel bintang 5 by Sheraton. Untuk di Mina, jamaah berada di Maktab 111. Keunggulan yang dimiliki Ebad Group yaitu memiliki paket yang beragam, keberangkatan sudah dipastikan meskipun peserta hanya sedikit, fasilitas yang mumpuni, mentor dan tour guide telah bersertifikat. Selain menyajikan beragam paket tur Umroh dan Haji, juga ada paket Halal Tour diantaranya yaitu: Dubai & Abu Dhabi, Uzbekistan, Jejak Rasul 3 negara (Mesir, Palestina, & Jordan), Turki, Bangkok, Singapura, China, Korea, Eropa Barat, Eropa Timur, dan Jepang. Terkait Corona, Dwi berharap agar epidermi ini segera selesai agar penerbangan dapat dibuka kembali. Karena pada tanggal 3 Maret 2020 Edag Group telah menunda keberangkatan 400 jamaah dan tanggal 4 Maret 2020 juga menunda keberangkatan 800 jamaah. Tidak hanya Haji dan Umrah, Halal Tour juga Menunda kerja sama dengan korporasi di Negara Singapura, Bangkok, China, dan sebagainya untuk sementara waktu.mi

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU