Eks Kapolda Jatim Bantu RS Bhayangkara

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 08 Mei 2020 18:14 WIB

Eks Kapolda Jatim Bantu RS Bhayangkara

SURABAYAPAGI, Surabaya- Mantan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin ternyata memiliki kepedulian terhadap rumah sakit milik Polda Jatim yang kini menjadi rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19.

   Menurut Machfud Arifin, dirinya memberikan bantuan untuk kepentingan penanganan Covid-19 seperti hazmat, masker N95, face shield, cabinet steri, sepatu boot, hand sanitizer, disinfektan, nurse cap atau penutup kepala dan pakaian pelindung diri hingga alat semprot disiinfektan ke manajemen Rumah Sakit Bhayangkara Samsoeri Mertojoso, Polda Jatim, Surabaya, Jumat (8/5/2020).

Baca Juga: Tren Covid-19 Naik, Tapi tak Timbulkan Kematian

"Rumah sakit Bhayangkara ini kan salah satu rumah sakit rujukan kan penanganan Covid-19, jelas sangat membutuhkan alat pelindung diri, hand sanitizer untuk dokter untuk perawat," kata Machfud Arifin di sela memberikan bantuan ke RS Bhayangkara Polda Jatim.

    Bantuan APD untuk tenaga medis ini sebelumnya sudah diserahkan oleh kandidat kuat calon Wali Kota Surabaya ini ke Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur dan rumah sakit umum dr Soetomo.

   Hari ini bantuan diserahkan ke rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim dan rencananya bantuan juga diserahkan ke rumah sakit rujukan lainnya.

Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Naik, Ayo Masker Lagi

"Selain rumah sakit Bhayangkara kita juga memberikan bantuan kepada RSI, RSAL, kemudian rumah sakit Unair," tuturnya.

  Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim Kombes Pol dr Komang mengatakan rumah sakit Bhayangkara ini sebagai rumah sakit rujukan sangat membutuhkan sekali alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis.

"Kami mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari para donatur dari mana saja, karena ini sangat membantu kami dalam memberikan pelayanan. Karena rumah sakit Bhayangkara Samsoeri ini ditunjuk salah satunya sebagai rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19 tingkat Jawa Timur dan Kota Surabaya," kata dr Komang.

Baca Juga: Jatim Siapkan Pasukan Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi

     Sejak ditunjuk menjadi rumah sakit rujukan, sampai saat ini sudah menangani 60 pasien. Dari jumlah tersebut, yang masih dirawat 25 pasien. Dari 25 pasien itu yang statusnya keluarga kepolisian hanya 8 orang.

"Jadi kami tidak semata-mata merawat keluarga anggota kepolisian saja, tapi kami juga melayani masyarakat umum, masyarakat Jawa Timur, masyarakat Surabaya," tutur dr Komang. alq

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU