Emas dalam Produk Skincare, Bisakah Tunda Penuaan?

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 22 Okt 2018 13:30 WIB

Emas dalam Produk Skincare, Bisakah Tunda Penuaan?

SURABAYAPAGI.com - Makin banyaknya produk anti penuaan yang menggunakan komponen serbuk emas (sebagai bahan aktif) untuk menstimulasi dan memberi kecerahan, melembabkan, sekaligus untuk mengatasi tanda-tanda penuaan dini (anti-aging). Tren skincare berbahan dasar serbuk emas ini belakangan cukup digandrungi meskipun harganya cukup menguras kantong. Masker ini diyakini mampu mengembalikan keremajaan kulit dan menghambat proses penuaan. Spesialis kulit, Grace Waworuntu SpKK membenarkan hal itu, dari sisi medis ia mengatakan bahwa masker emas mampu mengurangi tanda tanda penuan pada kulit. "Jadi memang penggunaan emas menjadi salah satu bahan anti-aging ini memang sudah cukup lama dan populer. Karena dikatakan, emas ini memiliki kandungan anti oksidan yang tinggi, dan mampu merangsang pembentukan regenerasi dari sel-sel yang baru di kulit," ujarnya kepada VIVA di Jakarta. Lebih lanjut ia menjelaskan bagaimana cara kerja serbuk emas yang terkandung dalam produk skincare. "Emas yang terkandung pada produk kecantikan adalah komponen yang disebut Colloidal Gold. Colloidal Gold ini adalah satu partikel yang ukurannya sangat kecil dan dapat larut dalam air, sehingga sering ditambahkan dalam produk serum," ujar Grace. Karena ukurannya yang kecil, Colloidal Gold ini mampu terserap sampai lapisan kulit bagian dalam, dan bekerja dengan cara meningkatkan sirkulasi darah di kulit, menghidrasi dan menstimulasi produksi dari kolagen yang baru. "Colloidal Gold ini juga dapat meningkatkan penetrasi ataupun kerja dari golongan anti oksidan lainnya," sambungnya. Tak hanya Collodial Gold, Grace juga mengatakan ada beberapa komponen lain untuk memperkuat efek kerjanya. "Biasanya tidak hanya Colloidal Gold saja yang terkandung di dalamnya, namun sering ditambahkan di dalamnya seperti Arbutin Vitamin C, Q10 yang juga merupakan anti oksidan yang kuat, sehingga secara keseluruhan semakin baik efeknya kepada kulit," katanya. Seperti diketahui, emas sendiri itu adalah logam. Apakah emas aman jika dikenakan setiap hari di kulit? "Jadi emas yang digunakan dalam produk kecantikan bukan emas yang digunakan untuk akseoris, namun Colloidal Gold yang memiliki ukuran yang sangat kecil, dan terbukti akan terserap oleh kulit kita. Ini sangat berbeda dengan merkuri," katanya. Sedangkan merkuri merupakan logam berat yang berukuran besar. Dan penggunaannya pada kulit jangka panjang terbukti akan menimbulkan efek samping, bahkan sampai ke dalam organ tubuh. "Efek samping emas (Collodial Gold) tidak sama dengan merkuri," terangnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU