Emil Dardak: Jangan Gadaikan Masa Depan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 14 Feb 2018 22:24 WIB

Emil Dardak: Jangan Gadaikan Masa Depan

SURABAYAPAGI, Surabaya - Maraknya oknum yang membagikan uang pada momen Pilkada nampaknya juga menjadi perhatian khusus bagi Cawagub Jatim Emil Dardak. Menurutnya, seringkali oknum tersebut justru bukanlah tim pemenangan yang dibentuk oleh pasangan calon. "Untuk itu, saya menghimbau untuk semua yang mendukung kami agar tidak melakukan hal tersebut(membagikan uang). Karena sekarang sudah bukan lagi jamannya seperti itu," kata Emil seusai melakukan "Deklarasi Majapahit Tolak dan Lawan Politik Uang serta Politisasi Agama" yang digelar Bawaslu Jatim, Rabu(14/2). Menurut pria yang kini tengah cuti sebagai Bupati Trenggalek itu, dalam proses kampanye kelak politik uang tidak akan menjadi salah satu cara kampanye. "Kita akan kedepankan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Jadi yang akan saya dan Bu Khofifah tekankan adalah program," jelasnya. "Selain itu, melalui program-program yang kami sajikan itu juga adalah bentuk edukasi kepada masyarakat untuk menolak pemberian uang untuk mengarahkan pilihan. Sekarang, beberapa jumlah uang yang mungkin akan habis dalam satu hari itu bisa mempengaruhi nasib mereka 5 tahun kedepan. Itu juga yang akan kami kedepankan," tambah Cawagub bagi Khofifah yang didukung oleh Partai Demokrat, Golkar, Nasdem, Hanura, PPP, dan PAN itu. Tetapi, di sisi lain, suami dari Arumi Baschin tersebut juga beranggapan bahwa proses menolak praktek politik uang tidak akan dengan mudah dilakukan. "Karena ruang-ruang untuk masih melakukan itu sangat ada. Tapi yang terpenting, dari kami sendiri dulu(Khofifah-Emil) tidak akan melakukan politik uang," pungkas Emil Dardak. Terkait dengan pemberian uang untuk mempengaruhi pilihan, hasil survey yang dilakukan oleh Surabaya Survey Centre(SSC) pada Desember lalu menunjukkan sebanyak 43.6 persen responden mengatakan bahwa mereka akan menerima uang dari Cagub-Cawagub. Hanya saja pemberian tersebut sama sekali tidak akan merubah pilihan yang sudah mereka ambil sebelumnya. 34.8 persen responden lainnya juga menyatakan bahwa akan mengambil uang yang diberikan Cagub-Cawagub, tetapi si pemberi uang tersebut sama sekali tidak akan menjadi pilihan mereka. Meskipun demikian, 8.7 persen responden lainnya mengaku bakal menerima uang dari seluruh Cagub-Cawagub yang melakukan serangan fajar. Bagaimana dengan pilihan mereka? Responden dari kategori ini memastikan bakal mengarahkan pilihan mereka kepada Cagub-Cawagub yang memberikan uang dengan nominal paling tinggi. Meskipun demikian, masih ada 12.1 persen responden yang menyatakan bakal langsung memilih siapapun yang kelak memberikan mereka uang.ifw

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU