Empat Koordinator Tour Jihad, Jalani Pemeriksaan Insentif

Senin, 20 Mei 2019 12:51 WIB

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Penyidik Reskrimum Polda Jatim melakukan pemeriksaan secara Insentif terhadap empat orang yang merupakan koordinator Tour Jihad ke Jakarta. Empat orang ini antara lain berinisial R, C, P dan M, sedangkan satu orang lagi berinisial A masih dilakukan perawatan di rumah sakit lantaran mengalami sakit. Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan keempatnya sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan di Direktoral Kriminal Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim. Empat orang yang diamankan ini menggalar tour jihad ke Jakarta yang sudah diikuti sekitar 38 orang yang sudah melakukan pembayaran. "Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan oleh penyidik Polda Jatim," ucapnya, Senin, 20 Mei 2019. Luki mengatakan tour jihad ini sudah sebelumnya terorganisir dengan menempatkan beberapa orang yang bertugas seperti bendahara, mencari kendaraan, dan menjalankan media sosial (Medsos). "Jadi memang tour jihad ini sangat terorganisir sekali," ucapnya. Meskipun begitu, Polda Jatim masih menyelidiki lagi aktor Intelektual biro perjalanan Tour Jihad tersebut. Hal ini dikarena sangat cukup rapi biro perjalanan tersebut. Meskipun sebelumnya koordinator Tour jihad ini menjelaskan perjalanan tersebut merupakan mengajak emak-emak belanja Ke Tanah Abang serta beribadah di masjid Istiqal Jakarta. Selain itu koordinator perjalanan tersebut membantah jika biro perjalanan ikut aksi demo 22 Mei. Meskipun sudah meminta maaf, Luki tetap memeriksa empat orang yang menjadi koordinator Tour Jihad tersebut. "Jadi saat ini masih kami periksa dan belum kami tetapkan tersangka," jelasnya. Meskipun begitu, Polda Jatim dapat menjerat kelima orang tersebut sebagai tersangka dengan di jerat dengan pasal 160 KUHP, dan Pasal 161 Jo pasal 53 KUHP tentang menghasut orang lain. "Ancaman hukuman diatas lima tahun penjara," jelasnya. nt

Editor : Redaksi

Tag :