Erick Thohir: Rosan hingga Yusril Percaya terhadap Kepemimpinan Jokowi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 09 Nov 2018 08:29 WIB

Erick Thohir: Rosan hingga Yusril Percaya terhadap Kepemimpinan Jokowi

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Jokowi-Maruf Amin, Erick Thohir, menyambut positif bergabungnya Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara paslon nomor urut 01 di Pilpres 2019. Erick Thohir senang karena banyak tokoh yang bergabung dengan Jokowi-Maruf. Ia mencontohkan, selain Yusril Ihza Mahendra, Ketua Kadin Rosan Perkasa Roeslani dan Ketua HIPMI Bahlil Lahadalia sudah mendukung Jokowi-Maruf. "Saya rasa kan positif ya, kalau tokoh-tokoh nasional seperti Ketua Kadin Pak Rosan, Ketua HIPMI, saudara Bahlil, Pak Yusril Ihza Mahendra yang sudah tidak usah kita pertanyakan lagi track recordnya di bidang hukum percaya kepada pemimpin seperti Jokowi," kata Erick di Hotel JW Marriott, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (8/11) malam. "Ini merupakan hal positif kepada kami karena tadi kepercayaan orang-orang ini bukan hanya kepercayaan semata," imbuhnya. Erick menilai, tokoh-tokoh tersebut tidak mungkin asal mendukung salah satu pasangan capres-cawapres. Menurutnya, mereka pasti memiliki alasan dan pertimbangan tertentu. Begitu juga tokoh-tokoh tersebut sudah menghitung risiko yang akan dihadapi ketika mendukung Jokowi-Maruf. "Dan ini tidak mungkin nama-nama yang sekarang mendukung seperti Yenny Wahid hanya buta mendukung seorang calon pemimpin. Pasti dia berpikir dia calon pemimpin yang terbaik," jelasnya. Mantan Presiden Klub Sepak Bola Inter Milan itu menegaskan, bahwa tidak ada deal politik dengan Yusril. Dia menjelaskan, Yusril bersedia menjadi pengacara Jokowi atas nama pribadi dan sebagai seorang profesional. "Sama ketika Saudara Rosan, Saudara Bahlil bergabung, itu kan Ketua Kadin, Ketua HIPMI, tapi kan masuk, mendukung sebagai individu," terangnya. "Nah tetapi dengan keputusan Saudara Bahlil gabung, tiba-tiba kemarin para pengusaha nasional di seluruh indonesia mendukung, itu suatu hal yang positif, saya rasa," sambungnya. Lebih lanjut, Erick tak mempermasalahkan Yusril yang masih menjadi pengacara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Menurut dia, peran Yusril tersebut hanyalah menjalankan fungsi profesionalnya. "Ibarat saya juga kemarin jadi Ketua Asian Games. Bagaimana kita punya visi menyatukan bangsa. Hari ini kita harus memilih di posisi yang saya yakini juga berbeda. Nah itu juga bagian dari profesional saja," pungkas Erick.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU