Erlangga: Bangun Sport City Perlu Reinisiasi

Kamis, 07 Nov 2019 16:32 WIB

SURABAYAPAGI.com - Menjadi salah satu stadion yang diajukan untuk mewadahi venue Piala Dunia U-20 pada 2021 nanti, Stadion Glora Bung Tomo (GBT) masih memiliki banyak tugas yang harus segera diselesaikan agar GBT terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Tugas pertama yakni menyelesaikan aroma tidak sedap yang ditimbulkan dari TPA Benowo yang mengganggu pengunjung GBT. Kedua, Akses Jalan menuju GBT dan fasilitas yang penunjang yang masih jauh dari strandart FIFA. Sebenarnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah pernah memikir solusinya, yaitu dengan membangun kawasan sport city. Sport city ini direncanakan dibangun di tempat yang strategis. Ide ini sebenarnya muncul saat Indonesia mengikuti bidding Asian Games tahun 2012 lalu di Makau, China. Menurutnya, rencana itu memang harus bisa terwujud karena dalam sport city itu tidak hanya melulu masalah olahraga saja. Tapi ada sport university, SMA Olahraga, industri olahraga, mess atlet, sport centre, dan lapangan. "Jadi, sebetulnya harus direinisiasi untuk membangun sport city meski kondisinya berat bagi provinsi kalau tidak ada event internasional. Karena dulu ada Asian Games masih ada sokongan dana dari APBN," terang Erlangga. Sebelumnya, rencana itu muncul untuk menyukseskan bidding. Apalagi, rencana itu benar-benar nyata karena saat itu dia mendapat bantuan rekannya menyediakan tanah 1000 hektare untuk sport city. "Namun, pas itu proyek ini gagal berlangsung karena kita kalah bidding. Karena gak akan ada dana APBN untuk membantu pembangunan. Andai kita terpilih kita akan dapat dana itu," kata Erlangga yang kala itu dipercaya Gubernur Jatim, Soekarwo membuat perencanaan pembangunan. Ia menilai, rencana itu masih bisa berlanjut jika pemerintah memang betul-betul serius menggarap sektor olahraga. Namun, mungkin sudah tidak bisa seperti perencanaan sebelumnya mengingat kondisi yang berbeda.

Editor : Redaksi

Tag :