Faisal Oddang : Menulis Sesuai Apa yang ada Dibenak Saya

Sabtu, 10 Nov 2018 10:20 WIB

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Jumat (9/11) malam, Faisal Oddang menghadiri undangan dari Komunitas Rabo Sore untuk mengisi diskusi tentang proses kreatifnya dalam menulis. Faisal Oddang mulai suka menulis saat masih kelas XI. Saya menulis cerita pendek pertama saya di buku harian saat semester akhir kelas XI. Buku harian tersebut saya sebarkan ke teman-teman saya di sekolah, ada yang mau baca dan ada yang tidak, ungkap laki-laki yang biasa dipanggil Fai ini. Faisal mengatakan, saat menulis semua karyanya, ia tidak pernah berpikir khusus dan semuanya berjalan dengan apa adanya. Selama saya proses menulis semua karya saya, baik novel maupun puisi, saya tidak pernah punya ritual atau kerangka cerita khusus seperti penulis lainnya. Saya menulis ya mengalir saja. Menulis sesuai apa yang ada dibenak saya, ungkapnya. Faisal menambahkan, sejak remaja ia terinspirasi dari buku-buku karya Fredy S, Enny Arrow dan Abdullah Harahap. Karya yang paling dikaguminya adalah buku Ziarah karya Iwan Simatupang. Buku yang dibuat Faisal Oddang sering menggunakan tema lokal. Namun menurut laki-laki 24 tahun ini, ia tidak pernah merasa membedakan tema yang lokal dan tidak lokal. Saya tidak pernah membandingkan yang lokal dengan yang bukan lokal dalam hal menulis. Bahkan saya ragu ada perbedaan di antara keduanya, lokal dan bukan lokal bagi saya hanya persepsi. Saya tidak suka sekat lokal dan bukan lokal. Bagi saya, tulisan yang bagus ya bagus, tanpa peduli dia lokal atau bukan, ungkap Faisal. Untuk karya selanjutnya Faisal masih merahasiakannya sebelum karya tersebut rilis. Untuk karya selanjutnya ditunggu saja, ini masih dalam proses penulisan, ujar alumni Sastra Indonesia Unhas ini.

Editor : Redaksi

Tag :