Fakta Kopi untuk Kesehatan Jantung

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 19 Feb 2018 14:23 WIB

Fakta Kopi untuk Kesehatan Jantung

SURABAYAPAGI.com - Kopi adalah minuman favorit bagi banyak orang, namun hingga kini konsumsi kopi masih menuai perdebatan. Ada yang mengatakan jika kopi baik bagi kesehatan, tapi ada pula yang percaya jika minuman berkafein itu, membawa dampak negatif bagi tubuh. Lantas bagaimana fakta yang sebenarnya? Melansir berbagai sumber, Senin (19/2/2018), ilmu pengetahuan yang berkembang selama dekade terakhir menunjukkan, kopi membawa manfaat bagi kesehatan. Sebuah penelitian besar diungkapkan bahwa peminum kopi memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena diabetes tipe II, stroke, penyakit jantung, demensia, dan kanker tertentu, daripada mereka yang tidak meminumnya. Selain itu, ada penelitian yang mengungkapkan jika minum 2-3 cangkir kopi per hari dapat menurunkan risiko kematian. Kopi sebenarnya adalah sumber antioksidan yang lebih banyak jika dibandingkan teh hijau dan coklat. Sebagaimana diketahui, antioksidan berfungsi untuk melawan peradangan yang menyebabkan kondisi kronis. Antioksidan juga berperan dalam menangkal radikal bebas. Meskipun kopi biasa dan kopi tanpa kafein sama-sama mengandung antioksidan, akan tetapi kopi berkafein dapat memberikan manfaat yang lebih banyak. "Kafein diketahui memiliki manfaat jangka pendek untuk kesehatan seperti meningkatkan konsentrasi, energi mental, dan kewaspadaan," ungkap seorang dokter keluarga, Darla Klokeid, MD. Di sisi lain, kafein juga dapat membantu mencegah penurunan kognitif yang terkait dengan penyakit Alzheimer dan jenis demensia lainnya. Kafein dapat mencegah penumpukan plak beta-amyloid yang merupakan penyebab Alzheimer. Selanjutnya, sejumlah penelitian mengatakan kopi dapat mendukung kesehatan jantung karena melindunginya dari kerusakan arterial yang disebabkan oleh peradangan. Kandungan polifenol yang ditemukan di kopi, juga memiliki khasiat antikarsinogenik yang membantu mengurangi peradangan penyebab tumor. Sementara itu, orang-orang yang memiliki penyakit gastrointestinal dan mengalami kesulitan tidur tidak disarankan untuk mengonsumsi kopi. Alasannya karena minuman tersebut dapat memperburuk penyakit dan mengganggu tidur. Kopi juga memiliki efek kecanduan karena ketergantungan kafein. Orang-orang yang biasa melewati hari dengan meminum kopi akan mudah mengalami sakit kepala, kelelahan, dan mudah tersinggung apabila tidak meminumnya. Terakhir, terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat menyebabkan kegelisahan, tremor, gangguan saluran cerna, dan palpitasi. (oz/cr)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU