FIFA Bakal Cek Stadion GBT

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 31 Okt 2019 01:18 WIB

FIFA Bakal Cek Stadion GBT

Insiden seusai laga Persebaya Surabaya vs PSS Sleman di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa (29/10), disayangkan sejumlah pihak. Termasuk, Ketua Asprov PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh dan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto. Padahal, stadion yang dibangun Pemkot Surabaya itu kemungkinan akan dipakai untuk Piala Dunia U-20, 2021 mendatang. Dengan kejadian itu, bisakah FIFA membatalkannya? Sangat disayangkan, padahal Surabaya menjadi salah satu lokasi untuk pertandingan sepak bola bergengsi dunia tingkat U-20. Sampai saat ini sementara Surabaya masih calon. Belum dipastikan, Karena itu, Riyadh memberi peringatan keras terhadap para suporter yang gemar membuat kerusuhan. Menurutnya, Bonek saat ini profesional dan bertanggung jawab. "Perilaku Bonek harus memberikan image positif," imbau dia. Terkait sanksi yang akan akan dijatuhkan kepada Persebaya, Ahmad Riyadh mengatakan itu wewenang Komisi Disiplin PSSI. Nantinya sanksi akan dijatuhkan setelah mendapatkan laporan pengawas pertandingan dan seluruh perangkat pertandingan yang bertugas. "Sanksi itu sesuai statuta menjadi kewenangan komisi disiplin PSSI," jelasnya. Keprihatinan juga disampaikan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto. "Kami prihatin atas kejadian tadi malam. Apa pun bentuk kericuhannya, kami prihatin dan menyesalkan," ujar Gatot. "Apalagi GBT itu merupakan salah satu stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 2021. Pada November nanti, FIFA mau datang untuk inspeksi," ucap dia saat ditemui awak media di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Menurut Gatot, dampak terburuk yang terjadi dari kericuhan tersebut bukanlah kerusakan fisik, melainkan citra atau reputasi Indonesia di mata dunia. Oleh karena itu, Gatot meminta kepada pihak Persebaya dan para oknum suporter untuk bertanggung jawab dan perkara ini juga berlaku untuk suporter klub lain. "Kalau pemulihan fisik, mungkin tidak sulit. Hal yang sulit itu pemulihan image," kata Gatot. n

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU