Fly Over Akses Teluk Lamong Mulai Dibangun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 07 Mar 2018 21:53 WIB

Fly Over Akses Teluk Lamong Mulai Dibangun

SURABAYA PAGI, Surabaya - Dalam pembangunan fly over atau jalan layang itu, Pelindo III menginvestasikan Rp1,3 triliun dan tapper dengan panjang 2,45 km. Dalam penggarapannya, BUMN kepelabuhanan ini melibatkan kontraktor dalam negeri, PT Wijaya Karya (WIKA). PT Pelindo III (Persero) gerak cepat dengan mulai membangun fly over atau jalan akses antara Terminal Teluk Lamong (TTL) dengan Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB) Surabaya. Awal pembangunan ditandai dengan pemasangan tiang pancang pertama oleh CEO Pelindo III, Ari Askhara, Rabu (7/3). "Rencananya proyek tersebut selesai dan siap dioperasikan tahun 2019 mendatang, ujar Ari Askhara. Dengan dibangunnya fly over yang nantinya terintegrasi dengan TTL, bisa lebih mempercepat pergerakan arus barang baik secara lokal maupun regional menuju dan dari pelabuhan. Selain itu, kemacetan di jalan raya yang biasa digunakan oleh para pengguna kendaraan roda dua akan berkurang karena langsung terhubung ke jalan tol dari pintu tol Romokalisari. Direktur Operasi I WIKA, Chandra Dwiputra, menambahkan bahwa dalam pembangunan flyover bekerjasama dengan material dari Prancis untuk bentang tengahnya karena sudah pabrikasi lengkap dari pabrik. "Jadi nanti kami tinggal mengangkat saja," tambah Chandra. Pada kesempatan yang sama, Pelindo III juga melakukan kerjasama dengan beberapa BUMN sebagai bentuk sinergi yang tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Collaboration (MoC) Pelindo III dengan PT Dok Dan Perkapalan Kodja Bahari Tentang Rencana Kerjasama Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal; PT Asuransi Jiwasraya Tentang Sinergi Program Asuransi, PT Bahana Artha Ventura Tentang Kerjasama Penyaluran dan Pengelolaan Dana Kemitraan, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Tentang Kerjasama BUMN melalui Program Sinergi PKBL. Ari Askhara menjelaskan kerjasama antar BUMN ini merupakan perwujudan dari semangat Kementerian BUMN untuk saling bersinergi sesama BUMN, dan membangun kemitraan dengan prinsip saling menguntungkan dalam memanfaatkan potensi yang dimiilki oleh masing-masing pihak. Yang pasti dengan kerjasama ini, masing-masing pihak dapat saling belajar dan saling mengisi untuk kepentingan bisnis yang tentunya pada akhirnya untuk kemajuan bangsa dan negara, tambahnya. Dalam pelaksanaan kerjasama ini, pihaknya juga akan membangun TRUST kepada sesama BUMN. "Sebagai contoh kerjasama dengan PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari terkait pemeliharaan dan perbaikan kapal. Nantinya kapal-kapal pandu dan tunda milik Pelindo III akan dikerjasamakan pemeliharaannya, tambahnya.sby

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU