Folk Culture Village, Taman Budaya Khas China yang Fenomenal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 02 Okt 2020 16:20 WIB

Folk Culture Village, Taman Budaya Khas China yang Fenomenal

i

Nuansa China Folk Culture Village. SP

SURABAYAPAGI, China - China Folk Culture Village merupakan salah satu taman budaya, yang di dalamnya terdapat bangunan-bangunan khas Cina dan taman-taman kecil beserta kebudayaannya seperti Green Lake, Wind Rain Bridge, Waterfall Cable Sliding, Yao Village, Drum Tower, Lamasery, Quadrangle Gallery, Impression of China dan lain-lain.

Festival Air yang digelar di tempat wisata di Shenzhen ini merupakan tradisi di Cina, berbentuk acara siram menyiram air antar warga. Masyarakat setempat mempercayai tradisi siram menyiram air dapat membawa berkah bagi kehidupan mereka di masa depan.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Wisata Pantai Malang Selatan Ditutup Sementara

China Folk Culture Village memiliki banyak bangunan bersejarah, budaya yang masih kental juga pemandangannya yang indah. Poin-poin tersebut jadi daya tarik bagi wisatawan baik tua maupun muda dapat menikmati hiburan yang luar biasa. Selain itu, Berbagai gerai makanan dan restoran juga tersebar di seluruh taman yang dan tentunya dengan harga yang pas di kantor.

Sedikit kisah tentang China Folk Culture Village, Pada tahun 2003, Splendid China bergabung dengan Desa Budaya Rakyat Tiongkok untuk membentuk Desa Rakyat Cina yang Indah. Taman bertema sangat berbeda meskipun keduanya tentang Cina. Satu mengajar tentang kelompok etnis China, dan lainnya mengajar di situs terkenal dan warisan arsitektur. Laki-laki dan laki-laki mungkin lebih suka melihat model berskala terperinci dan belajar tentang arsitektur dan geografi Tiongkok sementara perempuan mungkin lebih suka melihat kostum kelompok etnis di Cina, berbagai rumah, dan penggambaran kehidupan etnis desa.

Baca Juga: Masjid Istiqlal Masuk Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia, Selain Beribadah Juga Bisa Belanja

Di China Folk Culture Village terdapat didalamnya Miniatur Tiongkok. Secara keseluruhan, ada 24 desa rakyat yang menggambarkan berbagai kelompok etnis dari seluruh Cina. Setiap desa terdiri dari tiga bagian: museum, pusat hiburan, dan tempat tinggal staf. Semua dibuat dengan indah untuk mewakili karakteristik sebenarnya dari masing-masing kelompok.

Dan Khusus di malam hari ada pertunjukkan theater "The Dragon and Phoenix,". Para seniman trapeze menjuntai dari langit, air mancur musik bermunculan, dan kuda-kuda dan kereta melaju melintasi panggung di depan latar belakang akrobat menari berwarna-warni yang menakjubkan.

Baca Juga: Wujudkan Pariwisata Berkualitas, Bali Era Baru Genjot Sektor Industri Dirgantara

Saat berjalan-jalan berkeliling di tempat wisata di Shenzhen ini, terdapat taman-taman kecil yang indah dengan bebatuan dan pepohonan hijau di sekitarnya. Pengunjung yang datang ke tempat ini dapat menyaksikan kebudayaan dari masing-masing etnis Cina yang jumlahnya sekitar 56. Bahkan hingga makanan khas dari tiap-tiap daerah yang berbeda-beda. Dsy15

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU