SURABAYAPAGI.com, Gubeng - Nasib apes menimpa dua penjambret yang masih bocah ini. Bagaimana tidak, sudah gagal menjambret handphone korban, dua bocah itu justru tertangkap warga saat mereka terjebak di traffic light perempatan Manyar Surabaya, Selasa (13/11) sore.
Dua bocah yang nekat menjambret itu diketahui berinisial MLL (15) warga Putat Jaya C Timur V Surabaya dan HNB (16) warga Putat Jaya Gg. I-A Surabaya. Mereka tertangkap setelah korban meneriaki jambret. Keduanya melakukan penjambretan terhadap handphone milik Novita (21) seorang mahasiswi Unair Surabaya.
"Kejadiannya tepat di depan kampus Unair, saat itu korban dibonceng temannya. Di tengah jalan korban memainkan handphone, lalu dipepet oleh dua pelaku ini. Selanjutnya MLL itu berusaha merampas handphone korban, tapi tidak berhasil, handphonenya terjatuh di jok motor korban, lalu korban berteriak jambret yang membuat warga turut mengejar dua pelaku ini,"beber Kanit Reskrim Polsek Gubeng, Ipda Joko Soesanto, Minggu (18/11) sore.
Dari hasil interogasi,kedua bocah itu baru sekali melakukan aksi tersebut. Rencananya jika berhasil mendapat handphone korban, akan dijual. "Baru sekali ini, buat beli rokok sama jajan aja, soalnya dijual rencananya," aku salah seorang tersangka.
Kini meski masih bocah, dua tersangka itu tetap diproses hukum lebih lanjut dengan dititipkan ke Bapas Surabaya. Keduanya terancam pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. fir
