Geger!!! Warga Kediri Temukan Mayat Perempuan di Area Makam

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 18 Mei 2018 09:11 WIB

Geger!!! Warga Kediri Temukan Mayat Perempuan di Area Makam

SURABAYAPAGI.com, Kediri - Warga di Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri digegerkan penemuan mayat perempuan di area pemakaman umum setempat. Saat ditemukan mayat perempuan tersebut dalam keadaan terkubur diatas pemakaman lama dengan posisi satu kaki keluar. Mayat perempuan yang diduga korban pembunuhan ini awalnya diketahui oleh Diono (58) seorang buruh tani asal Desa setempat. Saat itu Diono hendak mengambil potongan pohon bambu di tempat pemakaman umum, melihat ada satu kaki keluar dari makam. Lokasinya berada di semak-semak. Diono pun lantas mendekati. Satu kaki kanan tersebut masih utuh dan diatas mata kaki tampak celana jeans warna biru. Karena ketakutan, akhirnya Diono memberitahu masyarakat setempat dan dilaporkan ke Polsek Plemahan. Tak berselang setelah laporan itu, anggota polisi datang ke lokasi bersama tim identifikasi. "Saat saksi mengambil potongan bambu ia melihat ada kaki kanan keluar di bekas makam lama orang lain. Spontan saksi ketakutan dan memberitahu warga sekitar," ujar Kapolsek Plemahan AKP Surono, Rabu (16/5/2018).Surono menjelaskan, mayat tersebut dikubur di tempat bekas makam orang lain. Untuk mengelabuhi warga, kuburan mayat itu juga diberi taburan bunga. Saat dievakuasi korban masih berpakaian lengka dan tidak dikafani. "Pada saat ditemukan kondisi makam nampak baru," jelas Surono. Mayat yang belum diketahui identitasnya itu memiliki ciri-ciri badan gemuk, rambut panjang dan pirang, tinggi badan 150 centimeter, memakai baju hem warna motif abu-abu, dan memakai celana jeans panjang warna biru. "Saat ditemukan kondisi korban tengkurap dan wajah korban sudah rusak serta mulut terluka. Diperkirakan korban berumur 30 sampai 40 tahun, jam tangan dan 1 cincin warna kuning. Kami tidak menemukan identitas korban," jelasnya. Usai ditemukan, mayat perempuan tanpa identitas itu dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan otopsi. Polisi menduga jasad tersebut korban penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Can

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU