Gelar Operasi Lilin Semeru 2019, Polres Blitar Kota Musnahkan 3.212 Botol M

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 19 Des 2019 12:51 WIB

Gelar Operasi Lilin Semeru 2019, Polres Blitar Kota Musnahkan 3.212 Botol M

SURABAYAPAGI.COM,Blitar - Polres Blitar Kota memusnahkan sebanyak 3.212 botol minuman keras (miras), Kamis (19/12/2019). Ribuan botol miras berbagai merek itu merupakan hasil operasi cipta kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru. Sebelum melakukan pemusnahan miras, Polres Blitar Kota menggelar apel pasukan persiapan Operasi Lilin Semeru 2019. Operasi Lilin Semeru itu untuk mengamankan perayaan NATARU ( Natal dan Tahun Baru.) Apel pasukan Operasi Lilin diikuti Pasukan TNI Yonif 511, Kodim 0818 Blitar dan CPM, serta sejumlah pejabat Forpimda Kota Blitar dan Kabupaten Blitar. Selesai apel pasukan, para pejabat secara simbolis ikut memusnahkan ribuan botol miras. Ribuan botol miras itu dimusnahkan dengan cara digilas menggunakan alat berat. "Ribuan botol miras ini hasil operasi Cipkon selama sebulan di wilayah hukum Polres Blitar Kota," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela. S.IK. M.SI. Selanjutnya AKBP Leo, panggilan akrabnya sehari hari ini menjelaskan bahwa dalam operasi cipta kondisi itu untuk menjaga situasi kondusif menjelang Natal dan Tahun Baru di wilayah Blitar, utamanya soal peredaran miras oplosan yang paling membahayakan masyarakat, karena Miras oplosan ini sering kali membuat orang yang mengkonsumsinya meninggal. "Miras oplosan ini paling berbahaya. Beberapa kasus, ada orang meninggal setelah meminum miras oplosan," ujar AKBP Leonard. Terkait persiapan Operasi Lilin Semeru, kata Leo, Polres Blitar Kota menerjunkan sekitar 200 personil gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, CPM, Pemda, dan sukarelawan. Polres Blitar Kota juga mendirikan tiga pos untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Tiga pengamanan itu terletak di Alun-alun Kota Blitar, wilayah Kec Srengat, dan Penataran. Dalam Operasi Lilin Semeru ini, pihaknya (Polres Blitar Kota) akan fokus dalam pengaman arus lalu lintas. Termasuk melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan saat perayaan Natal dan Tahun Baru. "Kami fokus mengamankan titik-titik keramaian saat perayaan Natal dan Tahun Baru. Termasuk di kawasan tempat wisata dan Gereja, termasuk antisipasi kejahatan tentunya.," papar Mantan Kasubdit Jatanras Polda Jawa Timur ini Polisi juga mengantisipasi kejahatan-kejahatan konvensional saat perayaan Natal dan Tahun Baru. Seperti kejahatan pencurian, peredaran narkoba dan miras. "Terorisme juga menjadi bagian konsentrasi kami saat perayaan Natal dan Tahun Baru," Pungkas AKBP Leonard M. Sinambela kepada Wartawan.Les

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU