Gelar Pesta Miras Oplosan, 3 Warga Blitar Meninggal Dunia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 02 Sep 2020 16:46 WIB

Gelar Pesta Miras Oplosan, 3 Warga Blitar Meninggal Dunia

i

Dua penjual miras diperiksa polisi atas kasus meninggalnya 3 warga yang meninggal setelah menggelar pesta miras oplosan. SP/Les

 

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Kembali, pesta miras oplosan memakan korban. 3 dari 6 orang yang menggelar pesta miras akhirnya meregang nyawa sementara 3 lainnya saat ini dalam perawatan.

Baca Juga: Polres Blitar Kota Ungap Kasus Prostitusi Online, Amankan 7 Tersangka Salah Satunya Pasutri

Tewasnya peserta pesta Miras itu dibenarkan oleh Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela dalam keterangannya, Rabu (2/9) siang kepada wartawan.

"Kita menunggu hasil visum dari dokter Kediri, dan benar ketiga korban miras itu akibat ada cairan semacam cairan asing dalam perutnya, yang di mungkinkan Miras Oplosan," terang orang nomor satu di jajaran Polres Blitar Kota ini dengan didampingi Kasat Reskrim AKP Ardi Purboyo SH.

Untuk diketahui kejadian kasus kematian atas dugaan akibat miras oplosan ini bermula saat polisi mendengar informasi ada orang meninggal tak wajar di RSUD Mardi Waluyo.

Atas laporan itu polisi segera menindaklanjuti informasi tersebut dan melakukan pengecekan di TKP dan di kamar Mayat RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.

Dalam laporannya perangkat kelurahan Klampok, pada Minggu malam (30/8) menyebutkan ada masyarakat melakukan pesta miras di rumah Mataji 46 (MD) bersama 5 orang temannya yakni, Wiyono (27), Bunawan (29), Hari (35), Agus Tri Prayitno (40), Ngateno (35) warga Kota Malang.

Baca Juga: Satlantas Polres Blitar Kota Lakukan Survei Pengaturan Arus Lalu Lintas

Tragisnya setelah pesta Miras pada Selasa  (1/9) pemilik rumah Mataji meninggal dunia sekitar pukul 17.00, berikutnya Wiyono meninggal pukul 18.30 di susul Bunawan pada pukul 21.30 yang kesemuanya meninggal di rumahnya masing masing.

"Untuk ketiga temannya HR, AG dan NG selamat dan masih menjalani perawatan, benar kesemuanya adalah tetangga dari Mataji pemilik rumah yang dibuat pesta miras," Papar AKBP Leonard.

Sementara dua penjual Miras sampai siang tadi (Rabu, 2/9) masih dilakukan pemeriksaan,

“Untuk menjadi tersangka kita masih mendalami peran mereka, jadi masih sebagai saksi karena Mirasnya beli dari mereka," tambah pamen polisi yang menyandang sabuk Dan 1 Karate ini.

Baca Juga: Perang Sarung di Blitar Digagalkan, Belasan Remaja Diamankan

Guna penyelidikan polisi menyita beberapa bukti di antaranya 5 botol kosong bekas minuman mineral, 1 botol Pocari Sweat 2 liter, 9 botol bekas minuman mineral, 45 tutup botol berbagai jenis miras dan 38 botol kosong miras jenis Vodka, selain memeriksa 3 temannya yang masih dalam perawatan.

"Kami menghimbau seluruh warga masyarakat agar dihindari apapun bentuk dan jenis minuman beralkohol, selain dirinya sendiri yang rugi juga keluarga, kita terus melakukan operasi Pekat termasuk seluruh penjual penjual miras, walau ada izinnya tetap kita awasi, apalagi penjual miras beralkohol tinggi tanpa surat ijin pasti kita tindak sesuai hukum yang berlaku," tegas AKBP Leonard mengakhiri Releasenya. Les

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU