Gubernur Imbau Masyarakat Tunda Mudik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 27 Mar 2020 21:06 WIB

Gubernur Imbau  Masyarakat Tunda Mudik

Surabaya Pagi, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat untuk tunda mudik selama pandemi covid-19 belum berakhir. Menurut Khofifah Terkait mudik ini dikhawatirkan akan memperbesar potensi penularan virus corona. Saya sampaikan yang aman di saat ada wabah corona seperti ini adalah tinggal di rumah. Jadi dimanapun sekarang anda tinggal, tinggallah di sana, imbau Khofifah, Jumat (27/3/2020). Tinggallah sampai ada konfirmasi bahwa penyebaran sudah hilang, imbuh Khofifah. Hal ini ia sampaikan karena sudah ada beberapa informasi dari daerah lain yang terjadi mobilitas mudik lebih awal. Seperti Jawa Tengah dan dimungkinkan juga terjadi di Jawa Timur. Khofifah menyampaikan bahwa dalam seperti ini sangat berisiko bagi masyarakat yang mudik ke luar daerah dan menggunakan angkutan umum. Terlebih penularan virus corona ini meningkat jika dalam kerumunan orang banyak. Sehingga ia mengimbau pada masyarakat Jawa Timur untuk memikirkan kembali jika akan mudik lebih awal. Tahun ini, Khofifah juga menyebut bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi kembali program mudik gratis yang sebenarnya akan dilaksanakan bulan Mei 2020. "Jadi ini opsi saja, bukan ditiadakan atau dihentikan karena saya berharapkan ya virusnya yang berhenti," kata Khofifah, Jumat (27/3/2020). Biasanya program mudik gratis ini menyediakan ratusan bus untuk mengantarkan masyarakat untuk kembali ke daerahnya. Dan juga menjemput masyarakat di daerah asal ke titik-titik tertentu yang menjadi daerah tujuan bekerja. Sementara itu Wakil Gubernur Emil Emil Elestianto Dardak menegaskan bahwa memang tidak memungkin jika pemerintah melarang adanya mobilitas penduduk. Oleh sebab itu, pemprov terus melakukan langkah-langkah untuk menghilangkan potensi alat transportasi menjadi sarana penularan covid-19. Makanya yang kami lakukan tak henti adalah dengan terus melakukan penyemprotan desinfektan pada terminal stasiun dan juga angkutannya, penumpang yang juga akan naik juga dilakukan desinfektasi dan juga diminta untuk mencuci tangan, kata Emil

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU