SURABAYAPAGI.COM, Lumajang - Bupati Lumajang Thoriqul Haq, M.ML memberikan pengarahan dalam acara Penyerahan Surat Tugas bagi Guru Ngaji, yang bertempat di Ruang Narariya Kirana Kantor Bupati Lumajang, Rabu (8/7/2020). Sebanyak 93 Guru Ngaji diperbantukan menjadi tenaga pendidik khusus, untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama siswa-siswi di sekolah.
Bupati mengatakan, bahwa dengan adanya tenaga pendidik agama yang murni dan memiliki kompetensi ilmu tentang agama, termasuk mengaji diharapkan dapat melahirkan standar baru dalam pendidikan agama, seperti halnya dalam membaca Al Qur’an.
Baca Juga: Pilkada Lumajang 2024, Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar
“Nanti, 93 orang Guru Ngaji ini akan ditempatkan di sejumlah SD dan SMP Negeri yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang. Dan para Guru Ngaji ini mendapatkan surat tugas untuk mengajarkan pendidikan agama kepada siswa sekolah, Nanti juga akan ketemu standarisasi yang baru, anak-anak yang di SD standar ngajinya sudah benar. Dan kita ingin semuanya bisa sesuai dengan harapan kita,” ujar Bupati Lumajang.
Dilibatkannya guru ngaji dalam proses pembelajaran agama di sekolah, merupakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lumajang, khususnya di bidang agama. Bupati berpesan kepada guru ngaji yang sudah mendapatkan surat tugas, untuk melakukan monitoring pendidikan keagamaan di sekolah masing-masing.
Baca Juga: Unesa Terima 4.733 Camaba Lewat Jalur SNBP 2024
Ada 6.000 guru ngaji yang sudah terdaftar dalam pendataan. Meskipun demikian, masih ada beberapa guru ngaji yang belum masuk dalam data. Oleh karena itu, Bupati Lumajang meminta instansi terkait untuk segera melakukan pendataan kembali.
Terkait Kartu Lumajang Mengaji, Bupati menyampaikan saat ini kartu tersebut telah dalam proses pencetakan. Dan nantinya Kartu Lumajang Mengaji tersebut bisa juga digunakan sebagai ATM oleh para guru ngaji yang sudah terdaftar.
Baca Juga: Januari-Maret, 6 Orang di Lumajang Meninggal Karena DBD
“Sekarang sudah on progres pencetakan kartu lumajang mengaji, ke depan guru ngaji mendapatkan kartu lumajang mengaji yang sekaligus berfungsi menjadi ATM, ini belum ada di kabupaten lain hanya ada di Lumajang, ini secara bertahap,” pungkasnya.Lim
Editor : Redaksi
