Gus Ipul Beber 10 Tahun Bareng Pakde Karwo Lewat Buku

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 16 Jan 2018 01:16 WIB

Gus Ipul Beber 10 Tahun Bareng Pakde Karwo Lewat Buku

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Bakal calon gubernur (Bacagub) Jawa Timur Saifullah Yusuf mengaku akan mengusung jargon perubahan berkelanjutan dalam memimpin Jawa Timur kedepan jika terpilih dalam Pemilihan gubernur Jawa Timur 2018 mendatang. Sedangkan pelaksanaannya akan dilakukan dengan bergotong royong untuk memakmurkan Jawa Timur Yang kedua jalan, lanjut Gus Ipul maksudnya melalui inovasi dan gotong royong dalam mewujudkan sistem tata kelola pemerintahan yang kolaboratif. "Ketiga, penggerak utama bersifat kolektif kolegial diantara rakyat dan komunitas terkecil masyarakat," beber mantan menteri percepatan daerah tertinggal ini. Di jelaskan Gus Ipul, buku ini hanya untuk mempermudah gagasan dan ide yang dimiliki supaya dipahami oleh masyarakat khususnya teman-teman media. "Buku ini sudah di launching di Kampus FISIP Unair Surabaya beberapa bulan lalu. Sekarang ini saya ingin berikan komentar pada teman-teman wartawan," katanya. Isi dari buku Perubahan Berkelanjutan merupakan kumpulan esai dan pernyataan Gus Ipul yang dimuat di berbagai media kemudian dilakukan pengayaan dan ditambahi data-data oleh teman-teman dosen dari berbagai kampus lalu dicetak menjadi sebuah buku. "Gagasan pemikiran dan pencapaian itu berangkat dari pengalaman selama hampir 10 tahun mendampingi Pakde Karwo. Kemudian dilakukan eksperimentasi kebijakan disesuaikan dengan tantangan ke depan. Jadi buku ini menawarkan konsep dan solusi bagaimana Jatim lebih maju ke depan," beber Gus Ipul. Ia mencontohkan, meretas jalan inovasi dilakukan dengan membenahi pembangunan ekologi, membenahi sektor pertanian, menata sektor maritim serta pendidikan berakhlak dan berbudaya. "Selain itu juga perlu merawat komunitas penggerak masyarakat dari yang terkecil, membawa UMKM unggul, merubah birokrasi yang melayani, perdagangan jadi lokomotif pembangunan dan industri yang menyejahterakan," pungkas Gus Ipul. Buku setebal 165 halaman ini diberi kata pengantar oleh Cornelis Lay pengajar di departemen politik dan pemerintahan FISIP UGM Yogyakarta. Sementara penerbitnya adalah Airlangga University Press Surabaya. rko

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU