Guz Aiz Kesulitan Mendaftar ke KPU Kediri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 23 Jan 2018 00:40 WIB

Guz Aiz Kesulitan Mendaftar ke KPU Kediri

SURABAYAPAGI.com, Kediri - Ketiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri dinyatakan sudah melengkapi persyaratan administrasi calon di KPU Kota Kediri. Dari sejumlah persyaratan administrasi yang diberikan KPU, ketiga calon sudah melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, laporan kekayaan ketiga calon yakni Abdullah Abu Bakar-Lilik Muhibah, Aizzudin Abdurahman-Sudjono Teguh dan Samsul Ashar-Teguh Juniadi, juga sudah keluar dan bisa diketahui besaran jumlah kekayaan para pasangan calon. Namun, selain syarat LHKPN, salah satu pasangan calon yakni pasangan Aizzudin Abdurahman-Sudjono Teguh ternyata sempat kesulitan dalam melengkapi berkas daftar riwayat hidup yang didalamnya terdapat ijazah pendidikan. Aizzudin Abdurahman yang merupakan calon Walikota Kediri periode 2018-2023 awalnya sanggup memberikan syarat ijazah S1 lulusan Universitas Indonesia (UI). Namun kenyataannya dengan keterbatasan waktu yang diberikan KPU ternyata ia harus merubah syarat tersebut dengan ijazah pendidikan SMA. Komisioner Divisi Teknis KPU Kota Kediri, Pusporini Endah Palupi mengatakan, perubahan ini masuk dalam perbaikan syarat daftar riwayat hidup. "Dalam syarat kelengkapan daftar riwayat hidup awalnya dicantumkan ijazah perguruan tinggi, tapi karena waktunya akan habis akhirnya untuk calon Aizuddin Abdurahman melampirkan ijazah SMA dan daftar riwayat hidupnya yang diperbaiki," ujarnya di Kantor KPU Kota Kediri, Senin (22/1). Terkait kelengkapan ijazah pasangan calon, KPU memang membutuhkan waktu panjang dalam verifikasi faktual. Pasalnya, KPU harus melakukan verifikasi dengan cara mengunjungi sekolah ataupun perguruan tinggi milik pasangan calon. "Untuk ijazah kita harus verifikasi ke Kepala Sekolah ataupun Rektor untuk perguruan tinggi," imbuh Pusporini. Sementara itu, calon Walikota Kediri Aizzudin Abdurahman mengaku merubah syarat daftar riwayat hidup lantaran keterbatasan waktu. "Iya hanya untuk mempercepat proses yang ada, karena keterbatasan waktu," ucapnya singkat. can

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU