Hadapi Kondisi New Normal, Smartfren Jalankan Protokol Kesehatan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 05 Jun 2020 12:48 WIB

Hadapi Kondisi New Normal, Smartfren Jalankan Protokol Kesehatan

i

ilustrasi

SURABAYAPAGI.com, Surabaya  -  Meski perayaan Idul Fitri telah berlalu dan tahun ini berbeda dengan sebelumnya, karena adanya PSBB untuk menangkal penyebaran Covid-19, Smartfren mencatatkan kenaikan traffic data 10% selama Ramadan dan Idul Fitri 2020. Kenaikan layanan data ini terjadi dari bulan April ke  Mei 2020.

VP Technology Relations Smartfren, Munir Syahda Prabowo mengatakan, dalam kondisi pandemik dan adanya PSBB yang membatasi mobilitas masyarakat untuk mudik saat Idul Fitri lalu, pertumbuhan layanan data Smartfren di bulan Mei tetap stabil dan merata di berbagai area.

"Kenaikan trafiknya konsisten mencapai lebih 10% jika dibandingkan bulan April. Hampir sama seperti sejak diberlakukannya WFH pada bulan Maret lalu,” ujarnya.

Jika pada lebaran-lebaran sebelumnya ada penambahan kenaikan trafik di daerah akibat dari mobilitas pelanggan Smartfren yang mudik. Lebaran kali ini persebaran kenaikan relatif stabil karena penerapan kebijakan PSBB dari pemerintah untuk tidak melakukan mudik. Hal ini mengakibatkan kualitas jaringan Smartfren tetap terjaga dan tetap optimal di seluruh area layanan.

Ia menambahkan, kenaikan traffic data Smartfren disebabkan semakin maraknya penggunaan aktifitas masyarakat secara online di segala bidang. Seperti diketahui dari bulan Maret hingga Mei 2020, Smartfren merilis produk baru yaitu Kartu Perdana 1ON+ (ion plus) dan denominasi baru Paket Unlimited.

Sementara itu untuk menghadapi kondisi new normal, dimana sebagian masyarakat mulai beraktivitas kembali, Smartfren akan tetap menerapkan protokol kesehatan bagi para pegawai, terutama petugas yang berhubungan langsung dengan konsumen.

Beberapa protokol kesehatan yang diterapkan di Galeri Smartfren dalam melayani dan melakukan kontak dengan konsumen, antara lain petugas layanan konsumen dan konsumen wajib menggunakan masker, melakukan pengecekan suhu tubuh, menyediakan hand sanitizer untuk mencuci tangan, penerapan jaga jarak dalam dalam melayani dan tempat antrian konsumen, penambahan sekat pembatas untuk counter layanan dan pembayaran.indra

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU