Hanya Sebentar, Kaisar Hongxi Berhasil Jayakan Pemerintahan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 24 Feb 2020 21:27 WIB

Hanya Sebentar, Kaisar Hongxi Berhasil Jayakan Pemerintahan

Napak Tilas Kekaisaran Dalam Dinasti China Kuno (22) SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Hongxi adalah seorang yang senang belajar, dia sering mendiskusikan sejarah dan karya-karya klasik dengan pejabat-pejabatnya, kadang-kadang dia bahkan berani mengkritik dirinya sendiri di depan publik. Selain itu dia juga seorang yang murah hati dan mampu membaca aspirasi rakyat. "Pernah suatu kali ketika melewati sebuah kecamatan dalam perjalanan kembali ke Beijing, dia melihat penduduk setempat memetik tumbuhan liar untuk dimakan. Dia pun berhenti untuk menyelidiki keadaan itu dan ketika mengetahui bahwa situasi menyedihkan ini disebabkan oleh serangkaian bencana alam, segera dia memerintahkan orang-orangnya untuk membagi-bagikan makanan dan uang pada mereka" jelas sejarahwan. Sejak kecil Zhu Gaochi dididik dengan baik oleh guru-guru beraliranKonfusius. Seperti yang diektahui, Konfusianisme mementingkan akhlak yang mulia dengan menjaga hubungan antar-manusia di langit dengan manusia di bumi dengan baik. Penganutnya diajar supaya tetap mengingat nenek moyang seolah-olah roh mereka hadir di dunia ini. Ajaran ini merupakan susunan falsafah dan etika yang mengajar bagaimana manusia bertingkah laku. Konfusius tidak menghalangi orang Tionghoa menyembah keramat dan penunggu tetapi hanya yang patut disembah, bukan menyembah barang-barang keramat atau penunggu yang tidak patut disembah. Yang dipentingkan dalam ajarannya adalah bahwa setiap manusia perlu berusaha memperbaiki moral. Terlepas dari itu, Hongxi yang terlahir dengan nama kecil Zhu Gaochi ini mendapatkan tahtanya sebagai pengganti ayahnya yang telah wafat. Alkisah, Ketika ayahnya melakukan kudeta dan menyatakan perang terhadapKaisar Jianwen, dia bertugas menjaga kotaBeijing. Hanya dengan pasukan berkekuatan 10.000 orang dia bertempur dengan gagah berani melawan 500.000 tentara yang pro-Jianwen. Zhu Di berhasil merebut tahta dari Kaisar Jianwen tahun1402 dan mengangkat diri sebagai kaisar dengan gelar Kaisar Yongle. Dengan demikian status Zhu Gaochi kini menjadi putra mahkota. Dia bertanggung jawab atas tugas-tugas kerajaan ketika ayahnya sedang melakukan ekspedisi ke utara. Namun, Yongle lebih menyayangi dua adiknya yaituZhu Gaoxu danZhu Gaosui, bahkan dia berencana untuk mengalihkan status putra mahkota untuk salah satu dari mereka atas hasutan keduanya. Namun belakangan setelah Yongle mengetahui intrik itu, maka rencana tersebut pun dibatalkan dan Zhu Gaochi aman posisinya. Tahun 1424, Yongle wafat dan dia mewarisi tahta dengan gelar Kaisar Hongxi. Begitu naik tahta, dia membebaskan dan merehabilitasi para tahanan politik yang pernah melayani Kaisar Jianwen. Jabatan dan gelar mereka dipulihkan, pendapat mereka pun didengarkan. Kaum terpelajar Hanlin banyak diangkat menempati posisi-posisi penting, merekalah yang membatalkan kebijakan-kebijakan militeristik Yongle yang tidak populer dan merestorasi pemerintahan sipil. Dia menghentikan ekspedisiZheng He dan perdagangan teh dan kuda di perbatasan utara, juga pencarian emas dan mutiara diYunnan danAnnam. Pajak dihapuskan untuk daerah-daerah yang dilanda bencana sehingga para petani miskin pun lega. Dia juga membentuk suatu komisi untuk mengawasi perpajakan. Terhadap para pejabat korup dia bertindak dengan tegas. Tahun 1424, Yongle wafat dan dia mewarisi tahta dengan gelar Kaisar Hongxi. Begitu naik tahta, dia membebaskan dan merehabilitasi para tahanan politik yang pernah melayani Kaisar Jianwen. Jabatan dan gelar mereka dipulihkan, pendapat mereka pun didengarkan. Kaum terpelajar Hanlin banyak diangkat menempati posisi-posisi penting, merekalah yang membatalkan kebijakan-kebijakan militeristik Yongle yang tidak populer dan merestorasi pemerintahan sipil. Dia menghentikan ekspedisiZheng He dan perdagangan teh dan kuda di perbatasan utara, juga pencarian emas dan mutiara diYunnan danAnnam. Pajak dihapuskan untuk daerah-daerah yang dilanda bencana sehingga para petani miskin pun lega. Dia juga membentuk suatu komisi untuk mengawasi perpajakan. Terhadap para pejabat korup dia bertindak dengan tegas.wik

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU