Harga Ikan Selangit, Warga Pilih Bakar Jagung

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 02 Jan 2018 10:05 WIB

Harga Ikan Selangit, Warga Pilih Bakar Jagung

SURABAYAPAGI.com, Gresik - Merayakan tahun baru atau pergantian tahun sudah menjadi tradisi di tengah masyarakat negeri ini, tak terkecuali di Kabupaten Gresik. Namun cara yang dilakukan saat merayakannya, berbeda-beda. Dibilangan Komplek BP Wetan misalnya, jika tahun ke tahun ada agenda bakar-bakar ikan, maka tahun ini bergeser ke bakar-bakar jagung. Hal sama di beberapa kelompok warga sekitar Lumpur dan Tlogopojok. Terjadinya pergeseran dari makan bareng dengan ikan bakar, menjadi jagung akibat adanya kelangkaan ikan laut di sejumlah pengumpul dan pasar ikan. Kalau ada, harganya cukup selangit. Bisa dibayangkan, ikan bandeng saja, semula harganya hanya Rp 20 ribu per kg kini menanjak naik hingga Rp 40 ribu per kg, ikan putihan ukuran kecil dari Rp 15 ribu menjadi Rp 45 ribu per kg. Tingginya harga ikan inilah menjadi warga yang merayakan tahun baeu urung menggunakan ikan dan beralih ke jagung manis. Seperti diketahui harga jagung manis kemasan harganya Rp 3 ribu per dua biji ukuran jumbo. "Bagaimana tidak bakar-bakar jagung, wong harga ikan mahal minta ampun," kata Rofiqudin saat ditemui disela merayakan pisah sambut tahun baru 2017 ke 2018 di Jalan Pangsud, Gresik. Menurutnya, kumpul bersama rekan kerjanya merayakan tahun baru, ini kali pertama ditemani jagung bakar gara-gara harga ikan mahal dan sulit dicari. Mesti begitu, tidak mengurangi kebersamaan dengan teman kerjanya berlibur sambil merayakan tahun baru. Sementara dari kawasan pelabuhan umum Gresik, pesta kembang api di detik-detik pergantian tahun tampak semarak. Suara letusan saling bersahutan membuat bulu merinding. Langit pun warna-warni berbagai jenis kembang api dari awak kapal yang sejak siang telah di persiapkan. Mis

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU