SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Hari pertama pendaftaran calon gubernur Jawa Timur yang dijadwalkan serentak di seluruh Indonesia, pada tanggal 8-10 Januari ini masih terlihat sepi. Belum ada tanda-tanda pasangan calon yang akan mendaftarkan diri mereka di hari pertama ini.
Seperti yang terlihat di Kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur yang terletak di Tenggilis 1 Surabaya. Hingga Senin (8/1) sore, belum terlihat adanya pasangan calon yang mendaftarkan diri ke kantor tersebut.
Meski terlihat sepi, KPU Jatim mendapat kunjungan dari Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin dan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan. Kunjungan kedua kepada kepolisian itu untuk melakukan pengecekan kesiapan pengamanan menjelang pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada pilkada 2018 ini di Jatim.
Dalam kunjungannya, Machfud menyiagakan sekitar 27 ribu personil untuk mengamankan proses pilkada serentak khususnya di Pilgub di Jawa Timur ini.
"Kalau untuk jumlah personil kami secara keseluruhan terjunkan sekitar dua puluh tujuh ribu personil untuk pilgub Jatim ini, itu khusus kepolisian kalau untuk TNI sekitar enam ribuan, belum lagi dari jajaran samping lainnya. Prinsipnya kami mengamankan situasi dan jalannya pilkada serentak ini," kata Machfud, Senin (8/1) di kantor KPU Jatim.
Selain, pengamanan dengan menyiagakan personil kepolisian di tempat-tempat vital berlangsungnya agenda Pilkada di Jatim ini, Machfud juga telah menginstruksikan anggota fungsinya untuk memantau dinamika media sosial yang berpotensi melakukan kampanye hitam. Setidaknya, pemantauan melalui tim cyber crime Ditrrskrimum Polda Jatim sudah dilakukan tiga bulan sebelum pendaftaran Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Jatim.
"Sejauh ini masih anget-anget saja ya, belum ada dinamika yang menjurus pada tindak pidana di media sosial. Kami tentu bekerja sama dengan Bawaslu dan lembaga terkait untuk mengawal dinamika politik di Jatim. Kalau ada unsur pidananya ya kami tindak, sejauh ini belum lah," tambah perwira tinggi dua bintang itu.
Untuk pengamanan di kantor KPU Jatim sendiri, polisi menempatkan 150 personil yang terdiri personil gabungan dari Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya. Selain itu, di depan kantor KPU Jatim dipasang kawat berduri untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Personil iti bersiaga 24 jam selama tiga hari sampai penutupan pendaftaran Cagub dam Cawagub Jatim 2018 ini. fir/nt
