Hari Santri, Kelana-Dwi Astutik Akan Tingkatkan Pendidikan Ponpes

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 23 Okt 2020 09:15 WIB

Hari Santri, Kelana-Dwi Astutik Akan Tingkatkan Pendidikan Ponpes

i

Cawabup Dwi Astuti saat di Ponpes Cangkringan Sukodono

SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Bertepatan dengan Hari Santri Nasional yang diperingati pada tanggal 22 Oktober kemarin Calon Bupati (Cabub) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup), Kelana Aprilianto - Dwi Astutik, akan memperjuangkan nasib para Santri dan Pesantren di Sidoarjo. Pernyataan tersebut disampaikan Dwi Astutik saat bersilahturahim dengan Muslimat di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Baitur Rohmah, Cangkringan, Sukodono, Sidoarjo, Kamis (22/10). Pihaknya menyampaikan bahwa Santri dan Pondok Pesantren adalah aset dari Kabupaten Sidoarjo. Karena itu, bersama Kelana Aprilianto, Dwi Astutik akan memperhatikan kelangsungan pendidikan di Ponpes dan para Santri di dalamnya. "Santri dan Pondok Pesantren adalah aset bagi Sidoarjo di sektor pendidikan, maka dari itu Kelana-Dwi Astutik akan memperhatikan mulai dari infrastruktur, memantau kurikullum Ponpes hingga kesejahteraan ustadz dan ustadzahnya," ujarnya wanita yang juga Wakil Sekretaris Muslimat NU Jawa Timur itu. Sementara itu, KH Muhammad Ali Shodikin pengasuh Ponpes Tahfidz Baitur Rohmah kepada Kelana-Dwi Astutik meminta lebih memperhatikan kondisi pendidikan di Ponpes dan para Santri. "Saya kenal betul dengan Bunda Dwi, kiprahnya di dunia pendidikan khususnya Ma'arif dan Ponpes sudah tidak diragukan lagi. Saya berharap kepada Bunda Dwi dan Pak Kelana apabila diamanati ke Pendopo nanti bisa menjamin dan membantu penguatan pendidikan Santri di Ponpes", pungkas Kyai Ali Shodikin. Ali Shodikin menambahkan bahwa infrastruktur di Ponpes juga butuh diperhatian untuk menunjang proses belajar dan mengajar minimal disamakan dengan sekolah negeri, begitu pula kesejahteraan Ustadz dan Ustadzah sebagai tenaga pendidik. Ponpes dan santri adalah aset Sidoarjo. Sd-01

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU