Hasil Produksi Melimpah, Ajak Petani Padi Beralih Ke Hibrida

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 01 Mar 2018 18:23 WIB

Hasil Produksi Melimpah, Ajak Petani Padi Beralih Ke Hibrida

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Karena hasil produksi padi jenis hibrida cukup menjanjikan, kiranya petani Lamongan harus berani untuk mencobanya, terlebih saat ini, di Lamongan sudah memiliki lahan percontohan penggunaan benih hibrida yang mampu mencapai produktivitas antara 14,5 sampai dengan 15 ton gabah kering panen (GKP) perhektare. "Ayo petani Lamongan untuk terus mengejot produktifitas padi, dengan bercocok tanam menggunakan benih hibrida, yang sudah terbukti mampu menaikan produktifitas padi," kata Fadeli Bupati Lamongan usai panen raya padi di Desa Kedungwaras Kecamatan Modo. Disebutkan olehnya, dorongan petani untuk menanam padi jenis hibrida ini, bagian dari upaya Pemkab menjadikan pertanian di Lamongan lebih modern, agar bisa seperti komoditas jagung sudah terbukti mampu mendongkrak produksi dan produktivitas. "Selain aspek penyiapan lahan dan penggunaan alat pertanian modern, penggunaan benih unggul jenis hibrida menjadi salah satu kuncinya," ujarnya. Untuk itu Bupati Fadeli akan mencarikan solusi, agar ketersediaan benih hibrida komoditas padi bisa tersedia maksimal, seperti halnya jagung. "Sebesar 39 persen PDRB Lamongan adalah pertanian dan perikananan. Karena itu perhatian besar diberikan Pemkab Lamongan ke bidang ini," kata dia. Produktivitas padi Lamongan selama ini belum pernah menyentuh angka 7 ton perhektare. Produksi tertinggi dicapai tahun 2017 yang mencapai 1.087.964 ton gabah kering giling (GKG) dengan produktivitas 6,9 ton perhektare. Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Aries setiadi menyebutkan luas tanam padi Lamongan sampai dengan Maret ini mencapai 72.300 hektare, dengan luas panen 98.000 hektare. Sedangkan dari hasil ubinan di Desa Kedungwaras, produktivitas pada ubinan pertama 10,7 ton GKP perhektare, kemudian ubinan kedua 10,4 ton GKP perhektare. Itu setara dengan rata-rata produktivitas 8,4 ton GKG perhektare. Dia mengajak petani padi Lamongan untuk belajar pertanian modern di Kecamatan Mantup. Aries Setiadi menjanjikan fasilitas bagi petani yang mau belajar kesana. Karena di lahan percontohan tersebut, sudah ada yang sukses menggunakan benih hibrida sehingga mampu hasilkan produktivitas antara 14,5 sampai dengan 15 ton GKP perhektare. Dalam kesempatan itu Bupati Fadeli menyerahkan sejumlah bantuan. Diantaranya berupa traktor pertanian roda empat.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU