Hendak Tawuran, Tiga Remaja Diamankan Polisi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 10 Sep 2020 21:35 WIB

Hendak Tawuran, Tiga Remaja Diamankan Polisi

i

Tiga pemuda diamankan beserta berbagai senjata tajam yang hendak digunakan untuk tawuran. SP/jemmy

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Tawuran antar Geng di Surabaya, nampaknya tak pernah surut. Meski banyak pelaku tawuran yang sudah diamankan petugas, tak juga menciutkan nyali para Gangster tersebut. 

Baca Juga: Cegah Perang Sarung dan Tawuran saat Ramadan, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli Asuhan Rembulan

Terbaru, anggota Tim Respon Cepat Tindak (Respati) Cobra, Sat Sabhara Polrestabes Surabaya berhasil menghentikan aksi tawuran yang melibatkan tiga geng remaja terjadi di Jalan Kenjeran, Rabu (10/9) malam. Geng tersebut antara lain, Tim Guk Guk (TGG), dan Tim Eksekusi. Dua geng tersebut rencananya akan melawan Tim Wek Wek (TWW).

“Beruntung aksi tawuran tersebut tidak sampai berjalan lama. Setelah menerima laporan, kami bergerak ke lokasi kejadian. Anggota yang sedang patroli rutin lantas mendatangi lokasi dan membubarkan aksi tersebut," kata Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya AKBP Herman Priyanto, kamis (10/9) siang.

Dari pembubaran tersebut, tim Respati berhasil mengamankan tiga pemuda yang diduga sebagai provokator tawuran. "Tiga pemuda kami amankan. Mereka yang mengendalikan anggota lain untuk tawuran," lanjut Herman.

Baca Juga: Warga Dukuh Kupang Digegerkan Penemuan Jenazah Bayi Perempuan Terbungkus Kresek Hitam

Ketiga bocah ingusan tersebut masing-masing berinisial MR, AF dan HR. Mereka merupakan warga yang tidak jauh dari lokasi tawuran. Selain itu, turut menjadi barang bukti lima bilah senjata tajam berbagai jenis.

Sajam itu antara lain, dua celurit hasil modifikasi, satu parang, dua pedang atau baton sword. "Kalau celurit itu modifikasi. Mereka sengaja membuat dari plat besi yang dipotong sehingga membentuk persis celurit. Hanya lebih panjang dan berkarat," tandas Herman.

Selanjutnya, tiga pelaku berikut sajam dibawa ke Mapolrestabes Surabaya. Nantinya, mereka akan mendapatkan pembinaan dari petugas. Selain untuk efek jera, juga untuk memberikan edukasi tentang bahayanya aksi yang akan dilakukan. "Akan kami bina untuk lebih baik lagi," tutup Herman. jem

Baca Juga: Kasus Tabrak Lari Ambulans Berlogo Partai Berakhir Damai

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU