Hoaks dan Ujaran Kebencian Marak Jelang Pemilu

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 03 Mar 2020 00:38 WIB

Hoaks dan Ujaran Kebencian Marak Jelang Pemilu

SURABAYA PAGI, Jakarta - Kepada jajaran polisi penyidik pidana siber, Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar menjabarkan tantangan yang dihadapi Bawaslu dalam mengklasifikasi mana yang termasuk ujaran kebencian dan hoaks kepada jajaran polisi siber. Ujaran kebencian dan hoaks, lanjutnya, marak terutama saat menjelang gelaran pemilihan, kampanye hitam melalui media sosial (medsos) selalu menjadi tren nomor satu di Indonesia. "Kami menentukan mana yang kebebasan berbicara, mana yang masuk dalam political speech. Misalnya ada seseorang yang tidak setuju dengan salah satu calon dan kemudian mengkritiknya, apakah itu bagian dari ujaran kebencian atau dia masuk dalam kebebasan berbicara? Itu yang menjadi salah satu tantangan kami," ujar Fritz saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Tindak Penyidik Pidana Siber di Mabes Polri, Jakarta, Senin (2/3/2020). Baca selengkapnya dihttp://epaper.surabayapagi.com/ Temui juga Surabaya Pagi di instagramhttps://www.instagram.com/harian.surabayapagi/?hl=id Dan juga di facebook Surabaya Pagihttps://www.facebook.com/SurabayaPagi/

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU