Hoax! Tak Ada Ganjil Genap untuk Sepeda Motor

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 04 Agu 2018 10:39 WIB

Hoax! Tak Ada Ganjil Genap untuk Sepeda Motor

SURABAYAPAGI.com - Traffic Management Center Polda Metro Jaya menegaskan bahwa informasi mengenai pemberlakukan ganji genap bagi kendaraan roda dua di wilayah perluasan adalah berita bohong atau hoax. Sistem ganjil genap yang diberlakuan selama Asian Games 2018 hanya berlaku bagi mobil saja. "Info yang beredar di grup-grup WA mengenai pemberlakuan pembatasan kendaraan ganjil genap bagi sepeda motor adalah hoax," begitu informasi yang dikeluarkan @TMCPoldaMetro. Informasi yang bereda itu mengutip berita yang dikeluarkan pada 2 Juli 2018. Berita menyampaikan kalau Dishub DKI Jakarta akan mengkaji skema ganjil genap bagi sepeda motor di Jalan MH Thamrin dan Merdeka Barat, yang dilakukan mulai pukul 06.00-10.00 wib. Tapi dapat dipastikan kalau berita itu bohong. Tidak ada pemberlakuan ganjil genap bagi kendaraan roda dua. @TMCPoldaMetro kemudian memberi label hoax pada foto berita yang tersebar di masyarakat itu. Seperti diketahui, sistem ganjil genap bagi mobil diperluas di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Ahmad Yani, Jalan DI Panjaitan, Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Subroto, sebagian Jalan S Parman, Jalan HR Rasuna Said, Jalan RA Kartini, Jalan Metro Pondok Indah, dan Jalan Benyamin Sueb. Aturan ini berlaku pada Senin-Minggu dari jam 06.00 WIB hingga 21.00 WIB. Mulai 1 Agustus 2018, menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusuf, para pelanggar aturan ganjil genap akan ditindak sesuai Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam penindakan tersebut, pelanggar akan diberikan denda maksimal sebesar Rp500 ribu. Terkait dengan ganjil genap, petugas gabungan terus melakukan penindakan di wilayah perluasan ganjil genap. Begitu juga yang dilakukan petugas pada Sabtu pagi, 4 Agustus 2018. Secara umum, pada pagi ini sejumlah wilayah yang diterapkan sistem ganjil genap terlihat lancar. Guna memperlancar pergerakan atlet, pihak kepolisian akan melakukan simulasi parade atlet untuk Grand Opening Asian Games 2018, dari wisma atlet Kemayoran menuju GBK Senayan. Simulasi akan dilakukan dengan melibatkan 150 bus yang dibagi beberapa rangkaian berjalan dan dilakukan pada pukul 16.00 Wib. Karena itu, pengguna jalan diminta menggunakan jalur alternatif lain.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU