Hong Kong Sudah Kondusif, Bisnis Mulai Tersenyum

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 06 Okt 2019 15:27 WIB

Hong Kong Sudah Kondusif, Bisnis Mulai Tersenyum

SURABAYAPAGI.com Aksi protes besar-besaran yang diwarnai dengan perilaku merugikan salah satunya vandalism yang menyerang stasiun kereta api Hong Kong menyebabkan manajemen MTR Corp terpaksa menutup stasiun dan mempersingkat pelayanan akibat banyaknya fasilitas yang surak den memerluka perbaikan. Saat ini, Operator kereta api Hong Kong membuka kembali sebagian sistem metro yang sempat tertup, Ahad (6/10). Tetapi, beberapa stasiun tetap ditutup karena "perusakan serius". Penutupan operator pada Sabtu telah melumpuhkan sebagian besar kota dengan jaringannya yang biasanya mengangkut sekitar 5 juta penumpang per hari. Supermarket dan toko komersial yang tutup pada Sabtu sebagian besar juga telah dibuka kembali pada Ahad pagi. Banyak restoran dan usaha kecil harus berulang kali menutup usahanya setelah protes semakin membebani perekonomian Hong Kong. Dua protes besar direncanakan kembali digelar pada Ahad sore. Protes pertama akan digelar di Hong Kong dan satu lagi di Semenanjung Kowloon dengan banyak demonstran diperkirakan akan menentang larangan penggunaan masker wajah. Lam yang didukung Beijing mengatakan larangan masker wajah yang mulai berlaku Sabtu diperintahkan di bawah undang-undang darurat. UU tersebut memungkinkan pihak berwenang untuk membuat peraturan apa pun yang dianggap sebagai kepentingan umum. Langkah itu membuat marah para pengunjuk rasa, yang turun ke jalan pada Jumat malam untuk melampiaskan kemarahan mereka. Banyak dari mereka yang memakai topeng dengan sikap menentang. Beberapa pemrotes membakar, melemparkan bom bensin ke polisi, dan membakar bendera nasional China, dalam sebuah tantangan langsung kepada pihak berwenang di Beijing.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU