Hujan Deras Disertai Angin Kencang Porak Porandakan Rumah Warga di Jombang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 01 Des 2019 13:57 WIB

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Porak Porandakan Rumah Warga di Jombang

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Puluhan rumah di wilayah Kecamatan Sumobito, Jombang, Jawa Timur porak poranda akibat disapu angin kencang disertai hujan deras pada pukul 14.00 WIB. **foto** Kejadian tersebut tepatnya berada di Desa Nglele. Selain puluhan rumah rusak, dua warga terluka. Sedikitnya ada 22 rumah yang terdampak akibat angin kencang di desa tersebut. Kepala Desa Nglele, Choirul Misbahi mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu hujan lebat mengguyur desanya. Selang beberapa menit, angin kencang datang dari arah timur. "Jam 14.00 WIB itu ada angin dari timur. Dan hanya hitungan detik berhenti, tinggal hujan deras. Nah, sekitar 14.30 WIB hujan sudah reda. Setelah itu ada laporan banyak rumah rusak," katanya, saat diwawancarai di lokasi, Sabtu (30/11/2019). Dari data yang diperoleh, ada dua dusun yang mengalami kerusakan. Yakni Dusun Nglele, 15 rumah rusak, di Dusun Ngerumek, tujuh rumah rusak. "Paling parah ada di Dusun Ngerumek, ada satu rumah kerusakan sampai 70-80 persen," ujarnya. Choirul menjelaskan, selain puluhan rumah rusak, ada warganya yang menjadi korban pada peristiwa tersebut. Tiga korban tersebut adalah istri dan anak dari Iswandi, warga Dusun/Desa Nglele. Keduanya mengalami luka di bagian kepala karena tertimpa atap rumah. "Sedangkan lainnya adalah Mustain (45), warga Dusun Ngerumek. Korban terjatuh dari pohon saat membersihkan sisa reruntuhan ranting pohon. Korban mengalami luka-luka, dan dibawa ke RSUnipdu Peterongan," jelasnya. **foto** Sementara, rumah milik Khamim di Dusun Ngerumek, mengalami kerusakan parah. Menurut anak dari Khamim, Bahrul Ulum (27), atap rumah berbahan galvalum itu tersapu angin hingga terbang sejauh sekitar 100 meter dari rumah. "Tadi itu ada hujan bercampur angin, atap hilang kesapu angin. Perkiraan dua menitan," terangnya. Saat ini, penghuni rumah memilih mengungsi di rumah saudaranya yang berada di dusun tersebut. Ada lima jiwa yang menempati rumah tersebut. "Saya berharap ada bantuan seceptanya dari pemerintah," pungkasnya.(suf)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU