Hujan Deras Luapkan Tepian Sungai Bondoyudo Hingga Banjir

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 29 Nov 2020 16:51 WIB

Hujan Deras Luapkan Tepian Sungai Bondoyudo Hingga Banjir

i

Sebagian tepian sungai di Dusun Krajan 2 Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Lumajang yang tergerus banjir. SP/ JT

SURABAYAPAGI.com, Lumajang - Hujan deras mengguyur salah satu kecamatan di Kabupaten lumajang selama seharian penuh yang mengakibatkan terjadinya banjir. Beberapa tepian sungai Bondoyudo yang melewati Dusun Krajan 2 Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Lumajang juga ikut tergerus air lebih dari lima meter, Minggu (29/11/2020).

Menurut Kades Kutorenon, Faisal Rizal mengatakan saat ini warga desa yang berada di sekitaran lokasi mengadakan kerja bakti bersama BPBD Lumajang untuk memasang penyanggah dari bambu, yang disertai dengan penguat tanah yang dibungkus sak.

Baca Juga: Pantai Watu Pecak, Jadi Destinasi Favorit saat Libur Lebaran

"Jika tidak dikuatkan dengan penyanggah kita khawatir ada banjir lagi dan semakin menggerus tepian sungai, lokasinya terlalu dekat dengan rumah warga," ujarnya

Sementara itu, untuk tanah dalam kemasan sak dibantu oleh BPBD sebanyak 200 sak, dan satu truk tanah urug. Selebihnya ditambah oleh warga setempat dengan cara gotong royong.

Baca Juga: Pilu! Disabilitas Asal Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Orang Tak Dikenal hingga Hamil dan Melahirkan

"Sebenarnya sudah kita rencanakan untuk pemasangan bronjong dengan penguat tiang pancang nantinya. Kita rencanakan di tahun 2022. Makanya sementara kita tahan dengan bambu dan tanah dulu, yang penting tidak merambat jika kalinya banjir lagi," kata Faisal Rizal.

Masih kata Faisal, walaupun tidak menyebabkan kerusakan pada rumah warga, namun longsor akibat gerusan air ini harua tetap diantisipasi karena hampir setiap hari di Lumajang dan sekitarnya, sering hujan deras. "Sekarang ini masih sering turun hujan di malam hari. Makanya kita lakukan kerja bakti agar bisa diantisipasi jika turun hujan lagi," ujarnya kemudian. Dsy11

Baca Juga: 16 Titik di Kota Malang Terendam Banjir

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU